“CPY Kembali Beraksi”
Pembajakan memang kerap kali jadi isu yang paling panas untuk diperbincangkan, pembajakan sendiri kerap kali menimbulkan banyak pro dan kontra di kalangan gamer, khususnya di Indonesia, banyak yang mendukungnya, banyak pula yang menentangnya. Pembajakan yang marak ini, akhirnya mau tidak mau akan berdampak pada angka penjualan, yang mengakibatkan kerugian yang lumayan signifikan bagi para Publisher & Developer.
Untuk mencegah maraknya pembajakan & memberikan keamanan “ekstra” bagi “game kelas atas”, banyak pihak Developer & Publisher yang rela menggelontorkan uang ekstra, untuk menggaet perusahaan anti-tamper ternama, seperti DENUVO misalnya, demi memastikan gamenya mendapat proteksi solid dari pembajakan. namun, kini sebuah kabar yang mengejutkan datang dari tim peretas asal Italia, yaitu CPY, pasalnya mereka kembali lagi beraksi menumbangkan pertahanan game AAA racikan Ubisoft, Far Cry 5. Tentu saja ini bukan merupakan berita trolling yang kami lakukan seperti waktu April mop lalu.
Far Cry 5 sendiri memiliki 4 proteksi sekaligus, yaitu Uplay, EAC, VMP, & tentu saja DENUVO, tim CPY berhasil membobol keempat proteksi tersebut dalam kurun waktu tak lebih dari 1 bulan.
Tentu saja hal ini menjadi kabar gembira bagi gamer bajakan dan sekaligus jadi kabar kurang mengenakan bagi gamer yang menggunakan konten legal. Far Cry 5 sendiri telah dirilis pada 27 Maret lalu & telah mendapatkan banyak sekali ulasan positif, termasuk dari kami sendiri, bagaimana pendapat kalian mengenai pembajakan Far Cry 5 ini?