Sekelompok yang paling digemari penikmat “game bajakan”, yaitu CPY kembali menunjukkan eksistensinya di ranah pembajakkan game. Kali ini giliran Battlefield V yang menggunakan pertahanan “Denuvo” pun lumpuh oleh mereka.
Hanya berselang satu hari setelah berhasil menumbangkan Yakuza O, keesokan harinya CPY berhasil tumbangkan Battlefield V yang bahkan telah menggunakan Denuvo versi 5.3 yang seharusnya lebih baik. Kejadian ini tampaknya semakin memperkuat pertanyaan “apakah para developer masih akan mempertahankan Denuvo untuk memproteksi game-game mereka ?”.
Seiring berkembangnya teknologi memang tidak menutup kemungkinan untuk komplotan tertentu yang juga memiliki tujuan tertentu akan melakukan hal-hal tersebut. Terlepas belum semua mata para gamers terbuka untuk beralih dari game bajakan ke game original. Padahal menikmati game ori lebih terjamin, mulai dari dukungan dari developer untuk merilis update/patch, bisa menikmati fitur ekslusif seperti multiplayer dan masih banyak keuntungan lainnya. Apalagi Battlefield V lebih seru dimainkan untuk mode multiplayer-nya.