Creator Tekken 8 Ungkap Anak Muda Lebih Suka Game Team Karena Bisa Salahkan Teman jika Kalah

Creator Tekken 8

Creator Tekken 8 – Beberapa waktu yang lalu, Creator Tekken 8 yaitu Katsuhiro Harada hadir dalam Podcast the Academy of Interactive Arts & Sciences’ Game Maker’s Notebook. Pada podcast tersebut dirinya berdiskusi dengan Shuhei Yoshida dari PlayStation.

Podcast ini membahas berbagai hal menarik salah satunya adalah pembahasan game Tekken. Dan dalam perbincangan ini, harada memberikan sebuah opini mengenai anak muda yang deman bermain game secara tim.

Creator Tekken 8 Sebut Anak Muda Suka Bermain Tim Karena Bisa Blaming?

Dalam Podcast berdurasi 1 jam 20 menit tersebut, Yoshida menanyakan opini harada mengenai bagaimana game fighting satu lawan satu dapt berevolusi di masa depan industri game.

Harada merespon dengan mengatakan bahwa genre ini harus mencari cara mengintegrasi lebih banyak kompetisi berdasarkan tim, karena itulah yang diinginkan oleh pemain dari generasi yang lebih muda.

Sepertinya menurutku bagaimana cara game fighting dimainkan telah berubah seiring perkembangan waktu dan generasi. Di Jepang, dan mungkin hampir di seluruh dunia, generasiku adalah yang besar.

Katsuhiro Harada

Populasi generasi yang seusia dengan Harada ini tentu merupakan populasi yang cukup banyak dan membuatnya menjadi generasi yang sangat kompetitif. Dan mereka ingin hasil yang pasti setelah bertanding.

Hal ini membuat masyarakat kita menjadi kompetitif. Jika kamu mendaftar ke sekolah atau pekerjaan, akan selalu ada banyak kompetisi. Karena hal ini, orang-orang generasiku memilih hasil yang pasti, pemenang dan yang kalah secara jelas. Ini berlaku kepada orang-orang di usia 50 tahun juga.

Katsuhiro Harada

Tentunya hal tersebut sangat jauh berbeda dengan anak muda zaman sekarang yang menurut harada jarang bersaing dalam hal satu lawan satu dimana tanggung jawab dipegang oleh mereka sendiri.

Namun hampir semua anak muda zaman sekarang adalah kebalikannya(dari kami). Mereka jarang memulai pertarungan satu lawan 1. Ditambah, karena game fighting mengadu dirimu melawan satu urang, kamu harus menerima tanggung jawab jika dirimu kalah. Kamu tidak dapat menyalahkan orang lain. Dalam game Team Shooter, ketika pemain menang, mereka bisa mengatakan bahwa mereka menang karena kontribusi mereka, namun ketika kalah, itu karena mereka bertemu dengan tim yang buruk

Katsuhiro Harada

Yoshida yang mendengar opini dari Harada ini juga menambahkan bahwa beberapa game saat ini bahkan memberikan hadiah secara individu untuk setiap dan juga seluruh pemain yang bertanding.

Harada Ingin Implementasikan Perubahan dalam Gamenya

Bisa Gunakan Sistem Tekken Tag 2

Harada kemudian menjelaskan bahwa dirinya telah memikirkan bagaimana cara memasukkan perubahan budaya ini ke genre fighting untuk membuatnya menarik ke generasi pemain yang lebih muda.

Saya tidak mengatkaan bahwa kita harus mengurubah tiba-tiba game fighting menjadi game puzzle, atau game RTS. Saya pikir ada permintaan untuk game seperti ini, game pertarungan jarak dekat.

Katsuhiro Harada

Dirinya juga menjelaskan bahwa mereka bisa menambahkan berbagai cara untuk bertanding diluar permainan utamanya. Seperti contohnya pertarungan tidak harus sendiri dimana ada pilihan pertarungan tim 3vs3.

Dan dengan keinginannya untuk memasukkan fitur seperti ini, Harada juga ingin menjadikannya mode resmi dengan rank dan Harada membandingkan mode ini dengan posisi tertentu seperti urutan pertandingan Judo.

Percakapan tersebut sepertinya mengindikasikan bahwa Tekken 8 kedepannya mungkin akan menghadirkan fitur pertarungan ranked secara tim agar dapat lebih menjual ke generasi yang lebih muda. Mungkin saja hal ini bisa menarik perhatian generasi-generasi muda tersebut.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version