Mereka tidak melakukan hal yang sama seperti Call of Duty: Modern Warfare.
Crossplay merupakan salah satu fitur dalam video game yang miliki dua efek yang berbeda. Di satu sisi player console mampu bermain dengan player PC dalam waktu bersamaan, namun di sisi lain mereka juga harus menghadapi kecurangan yang sering dilakukan oleh player PC, atau bahasa kerennya disebut cheater.
Hal ini sempat terjadi di Call of Duty: Modern Warfare yang membuat para player console mematikan fitur crossplay dengan konsekuensi matchmaking yang lebih lama sampai akhirnya Infinity Ward dan Activision menyelesaikan masalah cheater.
Namun seolah belajar dari kasus tersebut, sepertinya hal ini tidak dilakukan oleh Respawn Entertainment di Apex Legends. Hal ini karena mereka takkan mencampurkan player console dan PC dalam satu lobby secara bersamaan layaknya Call of Duty: Modern Warfare saat matchmaking.
Ini dijelaskan oleh Jake Smullen, Software Engineer Apex Legends melalui akun TikToknya bahwa player console takkan bertemu dengan player PC secara otomatis saat fitur crossplay diimplementasikan. Player console akan bisa bermain dengan player PC jika mereka satu grup atau party dengan temannya. Dengan kata lain, jika mereka tidak mengajak teman dari Origin maupun Steam, maka mereka tidak akan bertemu dengan player dari platform tersebut.
https://www.tiktok.com/@lethal_jake/video/6849060405801684229
Sayangnya belum dijelaskan apakah fitur “party tanpa auto-matchmaking antar platform” tersebut juga akan berlaku antar console atau hanya eksklusif console x PC saja. Hal ini mengingat kontrol superior mouse keyboard yang lebih reaktif dan cepat dibanding controller, sementara console x console tidak akan menjadi permasalahan besar.
Respawn juga belum menjelaskan sama sekali apakah mereka akan dukung mouse dan keyboard saat crossplay dirilis layaknya Call of Duty: Modern Warfare di console.
Apex Legends saat ini sudah bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Sementara, fitur crossplay rencananya akan dirilis bersamaan dengan perilisan Apex Legends di Steam dan Nintendo Switch musim gugur atau akhir tahun 2020 nanti.
Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com