Crysis baru nampaknya positif akan mereka kerjakan.
Sempat menjadi sebuah fenomena dunia berkat tampilan visualnya yang memukau. Crysis menjadi salah satu game terberat dan “sedikit” kurang teroptimisasi dengan baik yang pernah ada di masanya. Setelah perilisan seri ketiganya tahun 2013 silam, Crytek dan Electronic Arts berhenti untuk memberikan support sejak akhir tahun 2016.
Namun kemarin, secara mendadak akun Twitter resminya mencuitkan suatu hal yang indikasikan bahwa franchisenya akan kembali dalam waktu dekat. Sinyal ini semakin menguat dengan cuitan selanjutnya yang diambil dari salah satu dialog dalam gamenya.
Hey Nomad, you're still with us?
— Crysis (@Crysis) April 14, 2020
Cuitan tersebut mengambil obrolan Prophet kepada Nomad saat mereka berbincang di dalam pesawat, sebelum akhirnya terjun untuk misi pertamanya di Crysis 1. Berikan sebuah sinyal kuat, bahwa Crytek dan Electronic Arts akan lakukan reboot atau remaster seri pertamanya.
Pertanda remaster maupun reboot bukan hanya digoda oleh Crytek saja. Sebelumnya, Electronic Arts selaku pemegang IP-nya menjelaskan dalam laporan finansialnya bahwa mereka akan lakukan remaster dari franchise ternamanya selama dua tahun ke depan. Tentunya, bukan menjadi sebuah hal yang mengejutkan jika Crysis menjadi salah satu di antaranya.
Meskipun Electronic Arts sendiri sudah tidak menjadi publisher yang fokus pada game single player. Namun kesuksesan Star Wars Jedi: Fallen Order, mungkin akan memberikan sinyal positif bagi mereka untuk kembali “berjudi” di game single player. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Crysis, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com