Crytek baru saja menutup 5 studio mereka yang berada di luar area Frankfurt dan Kiev. Mereka bertujuan untuk melakukan pemfokusan ulang demi membuat game dan teknologi game yang lebih inovatif di masa mendatang.
Developer asal Jerman yang dikenal dengan seri game Crysis nya ini akan tetap melanjutkan membuat “IP premium” dan menjadikan CryEngine sebagai pilar utama dari semua strategi bisnis mereka. Mereka juga akan terus mengembangkan CryEngine sembari bekerjasama dengan para pemegang lisensi enterprise CryEngine dan para developer indie lainnya. Studio Crytek di luar area Frankfurt dan Kiev tidak akan lagi berada di bawah naungan Crytek. Pihak manajemen Crytek kini tengah mengurus para staff lama agar masa depan para staff terjamin dalam masa transisi ini. Berikut daftar 5 studio Crytek yang ditutup:
- Crytek Black Sea di Sofia, Bulgaria
- Crytek Budapest di Budapest, Hungaria
- Crytek Istanbul di Istanbul, Turki
- Crytek Seoul di Seoul, Korea Selatan
- Crytek Shanghai di Shanghai, China
Berikut statemen dari Avni Yerli selaku co-founder dari Crytek terkait penutupan ke-5 studio tersebut:
Masa transisi merupakan masa yang sulit, kami ingin mengucapkan rasa terimakasih kami kepada setiap staff baik staff baru maupun lama atas kerjakeras dan komitmen mereka kepada Crytek. Perubahan ini adalah salah satu langkah esensial kami untuk memajukan bisnis Crytek agar tetap bisa menarik dan memelihara para talenta terbaik kami. Alasan penutupan ini telah kami bicarakan secara internal.
Fokus kami sekarang ada pada kekuatan inti yang selalu mendefinisikan Crytek: developer kelas dunia, teknologi canggih, dan pengembangan game yang inovatif. Kami percaya melalui proses yang sangat menantang ini akan membuat kami menjadi sebuah studio yang lebih taktis, layak, dan menarik demi kesuksesan kami di masa mendatang.
Source: Gematsu