Mereka sebenarnya masih butuh banyak waktu pengembangan.
Dihujat karena performanya yang buruk di console dengan berbagai bug yang ada, menjadikan Cyberpunk 2077 bulan-bulanan para playernya baik di PlayStation 4 dan Xbox One. Meskipun di PlayStation 5 dan Xbox Series X tak miliki begitu banyak masalah, namun janji CD Projekt RED untuk merilisnya di console old-gen tersebut tak mampu ditepati sama sekali.
Kasus ini merembet kepada laporan protesnya tim developer terhadap keputusan tim manajemen CD Projekt yang tidak realistis saat pemasaran dan keputusan penetapan tanggal rilis Cyberpunk 2077. Puncaknya ketika dilayangkannya gugatan investor terkait produknya yang buruk dan belum siap dipasarkan.
Banyak sekali rumor yang mengemuka saat hal tersebut terjadi, salah satu di antaranya adalah bagaimana cerita kondisi CD Projekt RED di balik layar dan apa rencana mereka ke depannya. Tentu saja sebelum kamu membacanya lebih lanjut, kami menyarankanmu untuk tidak percaya 100% atas cerita berikut karena tidak atau belum dikonfirmasi sama sekali oleh staff CD Projekt RED.
Rumor ini datang dari seorang user bernama JoeBuck80 yang mempostingnya melalui forum GameFAQS. Ia mengatakan bahwa banyak sekali konten yang dipotong dari gamenya. Beberapa di antaranya adalah area bawah tanah yang akhirnya tidak jadi diimplementasikan karena para eksekutif melihatnya sebagai sesuatu yang buruk. Tentunya selain karena banyaknya bug yang muncul dalam area tersebut.
JoeBuck80 jelaskan bahwa semua yang mereka lakukan sepertinya demi agar para investor aman. Patch pertama direncanakan untuk rilis pertengahan bulan Maret 2021. Beberapa orang juga disebutkan akan pergi dari CD Projekt RED.
Saat ini moral para developernya tengah menurun drastis dan Sony telah lakukan komplain karena banyaknya permintaan refund. Mereka akan merapatkannya dengan Sony untuk berikan kompensasi bagi para player yang meminta refund dan menggugat mereka. Sony Jepang dikatakan menjadi yang paling geram akan masalah ini.
Lebih detil, Cyberpunk 2077 yang asli tidak seperti yang telah kita mainkan saat ini, karena CD Projekt RED dan Mike Pondsmith telah mendesainnya dengan skala yang lebih besar. Baik dari cerita, gameplay, hingga desain dunianya. Sebagian besar dipotong karena bug dan penyensoran. Beberapa di antaranya adalah anak di bawah umur yang menggunakan obat-obatan terlarang hingga kisah para uskup dan hare krishna.
Keanu Reeves juga bukan orang yang CD Projekt pilih sebagai pemeran Johnny Silverhand. Johnny Silverhand sebenarnya tidak seperti sekarang, sebelumnya ia didesain sebagai seorang maniak dan lebih gila dari yang ada saat ini.
Karakter Johnny Silverhand sebenarnya terinspirasi dari Solid Snake yang disuarakan oleh David Hayter di Metal Gear Solid pertama. Percaya atau tidak, CD Projekt RED sebenarnya telah mengincar Cillian Murphy sebagai voice actornya.
Terdapat lebih dari 50,000 dialog yang dipotong dan tak jadi dimasukkan dalam gamenya. Data ini bisa dilihat di file bernama .dat yang dikunci dan takkan diakses oleh .exe sama sekali.
Menariknya, rupanya para “top manager” dan investor luar negeri ikut campur dalam pengembangan dan mencoba memaksa visi mereka pada para tim developer dalam desain gamenya. Salah satunya adalah quest yang ditulis ulang berkali-kali karena atasan tidak menyukainya. Quest tersebut akan dilepas pada DLC-nya nanti.
JoeBuck80 juga ceritakan bahwa Cyberpunk 2077 sebenarnya miliki cerita yang lebih panjang, sistem transportasi yang lebih dalam, dan wanted level system yang lebih detail. Namun mereka harus memotongnya karena tidak miliki banyak waktu untuk mengatasi masalah teknis seperti bug dan yang lain baik di misinya maupun sistemnya.
Cerita di atas membuat Cyberpunk 2077 sepertinya akan mengikuti jejak No Man’s Sky dengan perbaikan update yang menjadikannya from zero to hero. Sebagian besar cut content atau konten yang dipotong direncanakan untuk rilis bulan Juni 2021 nanti. Dengan begitu semua bisa merasakan bagaimana “yang asli” meskipun pada akhirnya terdapat berbagai pemotongan karena sensor dan masalah lain.
Mereka kemudian melanjutkannya untuk merilis gamenya di PlayStation 5 dan Xbox Series X karena semua tools yang disediakan Sony dan Microsoft sangat memudahkan mereka untuk lakukan porting gamenya. Ini belum termasuk konten multiplayer yang sebelumnya telah direncanakan.
Tentunya kami kembali mengingatkan bahwa kamu tak boleh mempercayai cerita di atas 100%. Karena hal ini tidak atau belum sama sekali dikonfirmasi oleh CD Projekt RED.
Baca lebih lanjut tentang Cyberpunk 2077 atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com