Pamerkan gameplay yang bersifat squad/team-based
Pada bulan lalu, kami sempat memberitakan hadirnya satu game FPS sci-fi baru yang dibuat oleh mantan kreator game SOCOM sekaligus HALO yang berjudul Disintegration. Karena pada waktu itu hanya ditampakkan secara teaser saja, tidak banyak hal yang bisa kita pahami dari game tersebut.
Namun dalam event Gamescom: Opening Night Live yang sudah berlangsung tadi subuh, kita akhirnya bisa mengetahui secara lebih jelas maksud dari unsur sci-fi dan FPS yang terdapar dalam game ini. selaku developer, V1 Interactive pun baru saja resmi menunjukan satu trailer pentingnya di bawah.
https://youtu.be/f0AeSDjUVjs
Disintergration pada dasarnya mempunyai suatu cerita tentang keberadaan umat manusia yang terancam punah. Baik itu disebabkan oleh faktor iklim, menipisnya ketersediaan makanan, penyakit, dan lain-lain, ada seorang ilmuwan yang baru saja sukses menyiapkan suatu solusi sementara demi bisa bertahan. Yakni dengan memindahkan otak sekaligus kesadaran mereka ke dalam sesosok bongkahan robot.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Seolah mengambil masalah konflik yang agak mirip dengan Cyberpunk 2077, banyak manusia yang pada akhirnya merasa terlanjur nyaman dan memiliki obsesi yang amat besar sekali dengan teknologi tersebut. Akibatnya, ada sebagian kelompok yang menamainya sebagai Rayonne menganggap bahwa ini adalah tahapan dari evolusi akhir manusia. Mereka sama sekali tidak ingin kembali ke wujud asalnya, namun justru juga berencana untuk memusnahkan para manusia-manusia yang tidak mau menjadi robot ataupun sepaham dengan ideologinya.
Kamu akan berperan sebagai robot-manusia bernama Romer yang sangat kontra sekali dengan ide dari para kelompok Rayonne. Seperti yang kamu lihat pada trailernya di atas, kamu sebagai romer dapat mengendalikan semacam kendaraan terbang bernama Gravcycles untuk menembak para musuh di udara dan dibantu langsung oleh ketiga rekan-rekanmu yang ikut bertempur di daratan. Masing-masing dari para rekanmu kebetulan juga memiliki kemampuan yang cukup unik dalam bertarung. Lalu kamu pun dapat memberikan perintah yang strategik untuk mereka.
Menurut V1 Interactive, game ini punya semacam konten single-player campaign sekaligus multiplayer yang sangat menguras kemampuanmu dalam bekoordinasi dengan sesama player. Dipublisheri langsung oleh Private Division, game Disintegration dijadwalkan siap rilis pada sekitaran tahun 2020 mendatang untuk platform PC, PS4, dan Xbox One.
Baca pula informasi menarik lain seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.