Data MyPertamina Bocor, Pelakunya Bjorka Lagi

Data Mypertamina Bocor

Data Mypertamina Bocor

Insiden Kebocoran Data kini terulang kembali. Kali ini, Data MyPertamina Bocor, dan tentu saja kita sudah tahu siapa di balik insiden tersebut. Ya, kali ini Bjorka berulah kembali bocorkan informasi pribadi yang ada pada aplikasi tersebut.

Total Data MyPertamina Bocor Ada Sekitar 44 Juta

Setelah beberapa lama kita tak alami Kebocoran Data dan merasa akan baik-baik saja, tampaknya kita salah besar. Ini dikarenakan Bjorka, lalui forum andalan post Data MyPertamina Bocor dan berisikan 44 Juta data konsumen.

Tak butuh waktu lama, post yang ia kirim pada 10 November 2022 berisikan data-data sensitif yang setidaknya sekitar 30-an GB. Ya, besaran yang cukup masif karena bocoran tersebut memuat nama, email, nomor induk kependudukan, dan hal sensitif lainnya.

Dibanderol sekitar 300 Ribuan Rupiah, data yang dikompres jadi sekitar 6GB tersebut pun ternyata sudah terhubung dengan aplikasi pembayaran LinkAja. Tentunya, hal ini cukup mengkhawatirkan karena potensi terjadinya masalah justru akan bertambah.

Bjorka Berikan Sampel untuk Yakinkan Pembeli

Untuk yakinkan calon pembeli terkait insiden Data MyPertamina Bocor, tak lupa Bjorka berikan sampel atau contoh yang bolehkan jadi evaluasi bila benar akan membelinya. Kami pun penasaran dibuatnya untuk cek apa-apa saja yang disertakan pada tab akun dan transaksi.

Di bawah ini adalah contoh dari tab akun:

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Tampak bahwa data-data di atas cukup lengkap, karena berisikan data mulai dari nama, sampai domisili para korban. Meski hanya beberapa, namun sampel tersebut bisa jadi dasar dan potensi untuk disalahgunakan.

Sama halnya contoh dari tab transaksi:

Di mana justru ada banyak sekali data-data yang tampak indikasikan bahwa Kebocoran Data tersebut benar dieksekusi oleh Bjorka. Bila dijumlahkan, setidaknya ada sekitar 60-an data konsumen yang ditampakkan pada sampel tersebut.

Dari sini, tentunya kita makin bertanya-tanya, apakah Kebocoran Data ini benar-benar terjadi karena orang dalam, atau memang Bjorka terlalu pandai dalam meretas. Namun, hal ini bisa jadi bahan evaluasi untuk tak masukkan informasi pribadi ke dunia maya, brott.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version