Data PLN Bocor, Bukti Dibutuhkannya Keamanan Ekstra di Dunia Internet

Data Pln Bocor

Kebocoran data rasanya sudah jadi hal yang termasuk ‘lumrah’ di tanah air. Kali ini, Data PLN Bocor, di mana sebelumnya hal ini pernah menimpa instansi lainnya tahun lalu. Tampaknya, ini adalah bukti nyata dibutuhkannya keamanan ekstra dalam berinternet.

Data PLN Bocor, Kok Bisa?

Menurut penulis, ini bukanlah hal yang ‘mustahil’, karena beberapa waktu sebelumnya, instansi BPJS alami kebocoran data. Parahnya, tertera informasi yang benar-benar privat semacam informasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sampai gaji.

Informasi terkait Data PLN Bocor ini mengudara per 18 Agustus 2022, sehari tepat setelah kemerdekaan tanah air tercinta. Di mana seorang user bernama loliyta pada forum Breached, tampakkan beberapa Data PLN Bocor dari beberapa penikmat layanannya.

Kalian bisa lihat sumbernya di bawah ini:

Sumber: Breached

Berdasarkan data dalam bentuk gambar yang dikumpulkan user tersebut, tampak informasi yang cukup detil. Mulai dari nomor meteran, besaran daya, nama pemilik, sampai lokasi di mana penikmat layanan tersebut berdomisili secara detil.

Ini adalah bukti nyata di mana saat ini kita benar-benar dihadapkan krisis keamanan di dunia internet. Rasanya hal ini takkan bisa diselesaikan dengan sekadar ‘blokir situs terkait’.

Real or Fake? Ini Menurut Penulis

Sebenarnya, penulis agak meragukan data yang diberikan user tersebut di forum terkait. Karena bila memang bocor, sudah tentu sampel yang diberikan bisa lebih bervariasi dan tak hanya terbatas di satu provinsi, yaitu Aceh.

Penulis telah coba cek beberapa nomor dari Data PLN Bocor tersebut, namun kembali ke poin utama. Kenapa terbatas di satu provinsi, tepatnya di kota Subulus Salam, dengan kode pos yang sama, dan RT RW yang dikosongkan.

Kecurigaan data PLN bocor

Yah, mungkin ini yang dinamakan dengan ‘sampel’, namun hal ini berhasil buat penulis untuk pikir apakah ini real or fake. Hal ini didasari terbatasnya sampel yang seolah disengaja hanya untuk kota tersebut.

Bila user tersebut bisa berikan data yang tak terlalu ‘terbatas’ hanya di satu provinsi, tentu akan ‘menarik’ dan tak buat orang ragu akan keabsahan data yang ia miliki. Namun, bila melihat data yang terbatas ini, penulis hanya bisa katakan bahwa ini fek.

Ya kali sampel hanya terbatas di satu kota. Orang iseng juga bisa lakukan ini dengan keliling kota melihat meteran tersebut, bukan?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version