Data pribadi Mark Zuckerberg turut menjadi korban dan tersebar di internet setelah kasus kejadian kebocoran data dari 533 juta pengguna Facebook. Hal ini dikemukakan oleh spesialis keamanan siber Dave Walker.
Nomor telepon, alamat, pengenal pribadi Mark Zuckerberg dan beberapa informasi lainnya dapat dilihat oleh publik. Dirinya juga bercanda bahwa jika wartawan tidak bisa mendapatkan komentar Mark, mereka dapat menghubunginya di nomor yang bocor ke Internet. Selain itu, database berisi data pribadi dari dua pendiri platform lainnya – Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga ikut bocor.
“Mengenai #FacebookLeak, dari 533 juta orang yang bocor; Ironisnya, data Mark Zuckerberg juga menjadi korban dan masuk dalam daftar, ”tweet Walker.
Seperti yang kita tahu, kebocoran data global dari Facebook terjadi pada 3 April. Hal ini terjadi setelah seseorang dengan sengaja memposting data pribadi pengguna Facebook secara publik di salah satu forum.
Didalamnya, terdaoat informasi tentang pengguna Facebook dari 106 negara yang berbeda. Dimana sebagian besar data pengguna yang terdampak dari negara di Timur Tengah, diantaranya Jumlah Mesir (44 juta), kemudian Tunisia (39 juta), Italia (35 juta), Amerika Serikat (32 juta) dan Arab Saudi (28 juta).
Salah satu peneliti keamanan Alon Gal bahkan mengatakan bahwa perusahaan sungguh tidak peduli dengan data para pengguna miliknya.
https://twitter.com/UnderTheBreach/status/1378314424239460352
Ini bukan kali pertama Facebook terlibat dengan kasus kebocoran data para penggunanaya, sebelumnya mereka juga terlibat dalam kasus lembaga survey Cambridge Analytica pada 2014 silam, dimana dalam kasus tersebut, mereka mengumpulkan sebanyak 8.4 juta data para pengguna Facebook untuk kepentingan politik.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com
