Setelah 8K MMR dicapai pertama kali oleh W33, dan 9K oleh Miracle-, kini pemain professional DOTA 2 saling berlomba untuk menjadi peraih 10k MMR pertama. Persaingan ketat dipegang oleh Miracle-, Paparazi dan Abed, namun pada akhirnya pemain asal Filipina ini lah yang pertama menjadi pemain 10K pertama.
Berbeda dengan pencapaian 8K w33 dan 9K Miracle- yang penuh hype, keberhasilan Abed ini sedikit diterima negatif oleh banyak komunitas DOTA 2 di Internet. Dalam dua hari terakhir Abed diklaim oleh Internet dibantu oleh tim dari DC yang terus dengan sengaja throw game hingga dia dapatkan capai 9,9K MMR. Swindlezz merupakan salah satu yang klaim hal tersebut lewat Twitternya.
abed's eventual 10k would be way more impressive if his teammates stopped throwing games whenever they're against him
— Kyle #StandWithUkraine (@keepingitKyle) June 25, 2017
Game terakhirnya juga bisa dikatakan anti-klimatik. GH dengan sengaja quit dan abandon dari game untuk mempermudah Abed, timnya yang lain ikut keluar hingga menyisakan 2 orang support yang tentunya tak mampu apa-apa melawan tim lengkap 5 orang.
Reaksi dari Abed dan rekan timnya juga sedikit mengecewakan. Bukan karena masih kurang poin untuk capai 10K namun karena game hanya mampu menghitung hingga 9999 MMR.
The 10k game was anticlimactic but here’s the team’s reaction to 9999!
A post shared by Team Digital Chaos (@digitalchaosgg) on
Mau Abed “di-boost” oleh rekan timnya atau tidak, Abed tetaplah menjadi pemain pertama 10K MMR yang dicapai secara jujur bukan dengan cara curang seperti mallijK beberapa waktu silam, congratulation, Abed!
Kapan kita bisa nyusul? Mungkin setelah Half-Life 3 dirilis. Untuk sekarang, mari kita fokus keluar dari 3K MMR terlebih dahulu.