Terlepas dari fakta bahwa bukan jenis game bagi banyak orang – terutama karena gameplay-nya yang dinilai membosankan – Death Stranding tetap punya daya tarik tersendiri untuk memikat para pemain. Buktinya, baru-baru ini Head of Publishing Kojima Productions – Jay Boor, mengumumkan bahwa per Maret kemarin, Death Stranding telah terjual sebanyak lebih dari 5 juta kopi di PlayStation 4 dan PC.
Itu angka yang luar biasa mengingat game yang dibangun menggunakan Decima Engine tersebut merupakan tipe game berbeda yang tidak selalu cocok untuk semua pemain. Dengan angka penjualan yang tergolong memenuhi ekspektasi, Boor mengatakan bahwa Kojima Productions optimis dengan peluncuran Death Stranding Director’s Cut nantinya.
Dalam wawancara bersama GamesIndustry.biz, Boor juga menjelaskan terkait alasan mengapa Hideo Kojima menciptakan Death Stranding. Ia menyebut bahwa Kojima terkadang berpikir tentang pemain yang kesepian dan merasa tidak cocok dengan komunitas atau masyarakat sekitar. Kojima pun akhirnya membuat Death Stranding dengan tujuan untuk menyampaikan bahwa mereka tidak sendirian.
Death Stranding sendiri membawa mekanisme atau sistem unik yang disebut Social Strand System di mana melaluinya, pemain dapat terhubung dengan pemain lain di seluruh dunia lewat berbagai aksi atau aktivitas di dalam permainan. Rencananya, sistem tersebut bakal diperluas lagi di versi Director’s Cut yang akan meluncur untuk PS4 dan PS5 pada 24 September 2021 mendatang.
Selain meningkatkan sistem atau mekanisme gameplay-nya, Death Stranding Director’s Cut juga akan menghadirkan cerita ekstra dan alat tambahan untuk membantu Sam sebagai karakter utama, menjalankan tugasnya sebagai kurir pengantar barang.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Death Stranding atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com