Penyesalan memang selalu datang belakangan, hal itulah yang mungkin dirasakan oleh publisher Deep Silver terhadap game terbaru mereka Homefront: The Revolution. Deep Silver sendiri memang menjadi salah satu publisher yang masih belum bisa menstabilkan kualitas karya-karya mereka. Beberapa judul terbukti tampil baik seperti seri Saints Row dan Metro: Last Light, namun judul mereka yang lain seperti seri Dead Island, Mighty No. 9, dan tentunya Homefront: The Revolution.
Dikutip oleh MCV, Deep Silver mengakui bahwa Homefront tampil tidak sesukses yang diharapkan. Dan mereka belajar banyak hal dari perilisan game ini.
“Kami mendapat banyak pelajaran dari Homefront. Kamu bisa melihat pasar yang berlangsung sekarang, kualitas adalah raja dan beberapa judul besar tengah berusaha keras untuk memenuhinya saat ini” Ujar sang Direktur Marketing dan Brand Internasional Deep Silver – Paul Nicholls.
Nicholls melanjutkan bahwa pengembang Homefront: Revolution, Dambuster Studios telah melakukan pekerjaan yang fantastis. Dan berencana untuk membetulkan game Homefront lewat product patch agar sentimen awal yang diberikan oleh konsumer dapat berubah.
“Kami mendapat banyak feedback positif ketika game ini dirilis, jadi timing kemungkinan merupakan pelajaran paling besar yang kami dapatkan disini” tutup Nicholls.
Tentunya kita mengetahui bahwa Homefront: Revolution memang mendapat sambutan yang kurang baik dari para gamer. Banyak yang bilang bahwa game ini tidak sempurna, dan beberapa mengatakannya terlalu monoton. Game yang memiliki latar cerita unik dimana Korea Utara berhasil menginvasi Amerika Serikat ini memang sebetulnya punya banyak potensi yang dapat menjadikannya layaknya sebuah game Far Cry dengan setting perkotaan. Namun sayangnya, game ini tidak memenuhi ekspektasi para gamer yang harus membuatnya terpuruk dengan rating rata-rata 48/100 di Playstation 4, 49/100 di Xbox One dan 54/100 di PC. Semoga para publisher dan para pengembang di bawahnya mau belajar dan memahami bagaimana untuk memenuhi ekspektasi para gamer, terutama untuk game-game yang memang ditunggu kehadirannya.