Game ketiga dari franchise Bravely
Pertama kali muncul sebagai spiritual suksesor dari seri spinoff Final Fantasy: 4 Heroes of Light, kehadiran Bravely Default sempat memberikan suatu nuansa yang cukup begitu menggebrak di konsol 3DS. Konsep utama yang ingin diusung oleh game ini memang terasa sangat dirindukan sekali oleh para pecinta game-game JRPG klasik. Apalagi bila membahas mengenai keberadaan fitur job system dalam bertarungnya yang bisa kamu eksplor dan dalami sesuka hati. Selain itu, kualitas visual yang dihadirkannya juga ikut memberi suatu kesan tersendiri.
Semenjak rilisnya game Bravely Second: End Layer di tahun 2015 yang berperan dalam melanjutkan langsung cerita di dalam dunia Bravely Default, seri game kepunyaan Square Enix tersebut kini nampak sedang menjalani masa istirahatnya selama 4 tahun lebih. Namun, hype dari acara The Game Awards yang baru saja digelar tadi pagi untungnya telah berhasil membangunkan franchise game ini kembali dari tidurnya.
Hadir dengan nama Bravely Default 2, Square Enix sepertinya telah resmi menutup keran kisah yang telah dituangkan oleh seri Bravely Second. Karena melalui cuplikan trailer perdananya, game ini betul-betul menampilkan dunia, cerita, dan karakter yang betul-betul baru dengan masih berupaya untuk mempertahankan ciri khas nuansanya.
Meski belum sedikitpun memperlihatkan gameplay dan hal-hal baru lain yang ingin coba dibawa, game ini telah digarap langsung oleh Team Asano dan Claytechworks selaku developer originalnya. Lalu dikonfirmasikan rilis untuk platform Nintendo Switch semata pada sekitaran tahun 2020 nanti.
Baca pula informasi lain terkait Square Enix, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.