Atari merupakan salah satu perusahaan Jepang yang dulunya berhasil membuat konsol. Namun, lama kelamaan persaingan antar perusahaan konsol di Jepang membuatnya mundur. Terutama banyaknya masalah perusahaan. Sejak tahun 2017 telah berhembus kabar soal konsol Atari VCS, namun sampai saat ini konsol tersebut belum jelas.
Kepala arsitek Atari VCS, Rob Wyatt telah menggugat perusahaan, dengan mengatakan ia tidak dibayar selama enam bulan bekerja dalam mendesain konsol. Rob Wyatt, yang juga arsitek sistem Xbox pertama, mengatakan Perusahaan memiliki utang atas gajinya sebesar $ 260.000. Perusahaan itu adalah Atari Gamebox, perusahaan di belakang Atari VCS. Wyatt keluar dari perusahaan pada bulan Oktober karena gaji yang belum dibayarkan.
Gugatan Wyatt, diajukan di pengadilan federal di Colorado, mengatakan bahwa ketika ia menuntut pembayaran penuh pada Oktober, Atari mengklaim bahwa ia telah menunda konsol dan tidak melakukan pekerjaannya sesuai jadwal yang mereka sepakati.
“Faktanya, kesalahan manajemen Atari sendiri terhadap Proyek Konsollah yang menjadi penyebab atau alasan keterlambatan peluncuran Proyek konsol,” kata gugatan itu, “dan bukan karena Tin Giant (perusahaan pribadi Wyatt) telah gagal melakukan kesepakatan.”
Oleh karena itu, hal ini benar-benar sebuah masalah besar. Gaji desainer yang belum terbayarkan kembali menjadi masalah baru bagi Atari. Apalagi hal tersebut berhubungan dengan konsol yang sementara mereka buat dan belum mendapat kejelasan. Harapannya semoga hal ini dapat diselesaikan.
Sumber: polygon