Descender Genshin Impact Pertama Bukan Celestia – Sebelumnya, kita sudah membahas pengertian apa dan siapa itu Descender Genshin Impact. Namun, sejauh ini belum terjawab siapa saja yang duduk di posisi Descender pertama, kedua dan ketiga di game Genshin Impact.
Untuk itu, penulis mencari tahu sehingga melahirkan teori – teori liar yang semuanya murni opini belaka. Jadi, belum bisa dipastikan kebenarannya sampai kita bisa mendapatkan informasi resminya lebih lanjut di game Genshin Impact.
Daftar isi
Bukan Celestia Pemegang Bangku Descender Genshin Impact Pertama
Menurut hipotesa Nahida sang God of Wisdom a.k.a Dendro Archon, 4 Descender Genshin Impact dipegang oleh Celestia sebagai Descender pertama dan Traveler sebagai Descender keempat. Namun, ia sendiri belum bisa memastikan hal ini karena ia belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Nah, menindaklanjuti artikel sebelumnya, saya sebenarnya merasa ‘ganjal‘ dengan pernyataan sang Dendro Archon mengenai siapa saja Descender Genshin Impact ini. Jika kita melihat sumber lainnya, ada beberapa kandidat yang sangat cocok dengan kriteria sebagai Descender.
Sumber lainnya yang saya maksud di sini adalah buku terlarang berjudul “Before The Sun and Moon“. Sebuah buku yang haram dibaca oleh manusia. Jika ada orang yang membacanya, mereka akan mendapatkan hukuman dari Celestia.
Kenapa buku ini terlarang dan pembacanya akan mendapat hukuman? Yuk, simak sampai tuntas, brott!
Descender Pertama adalah The Primordial One
Jika kita mengulik informasi dari buku “Before The Sun and Moon“, Descender pertama bukan Celestia melainkan “The Primordial One” atau “Phanes“.
Buku Before The Sun and Moon ini menceritakan bahwa di awal peradaban manusia, Teyvat dulunya berada di dalam satu peradaban yang dipimpin oleh The Primodial One setelah berhasil mengalahkan The Seven Sovereign atau Tujuh Penguasa.
Peradaban The Primodial One juga miliki karakteristik yang mengarah pada desain Enkanomiya dan beberapa wilayah di bawah Chasm. Namun, desain bangunan yang serupa juga bisa kita temui di Guili Plains (Liyue), Stormterror’s Lair (Mondstadt), pulau Tsurumi (Inazuma) dan sisa reruntuhan di Dragonspine.
Ups, tak hanya itu. Jika kalian perhatikan, daerah Khaenri’ah yang dimunculkan dalam satu cutscene juga memiliki struktur bangunan yang sama dengan peninggalan sang Primordial One di atas.
400 tahun membangun tempat indah demi membahagiakan manusia dan siap menyambut kehadiran mereka, muncullah seorang pendatang baru yang disebut “The Second Who Came“.
Descender Kedua adalah The Second Who Came
“The Second Who Came” bisa dibilang entitas (tunggal atau kelompok) yang datang untuk merebut kekuasaan The Primodial One. Karena niatnya ini, maka pertempuran besar saat itu tak dapat dihindari. Sayangnya, sampai saat artikel ini ditulis, tidak ada yang tahu siapa yang memenangkan pertempuran itu.
Namun, jika dilihat dari kondisi Enkanomiya yang sudah tidak karuan, maka besar kemungkinan yang memenangkan pertempuran ini adalah The Second Who Came dan membuat The Primodial One menghilang serta jatuhnya satu daerah ke bawah laut yang kita ketahui adalah Enkanomiya.
Mungkin kalian bertanya,”Kalau gitu, siapa yang menuliskan buku ini?”. Jawabannya adalah Istaroth, salah satu dari 4 bayangan The Primordial One. Ia adalah dewa waktu dan angin.
Dan sejarah penulisan buku ini juga menghasilkan teori baru bahwa The Second Who Came memiliki hubungan dengan ‘Celestia’ karena dia sangat murka setiap kali ada orang yang membaca buku Before The Sun and Moon.
Tidak sedikit yang berpendapat bahwa setelah Archon War, The Second Who Came membentuk The Seven Archon untuk menutupi peradaban The Primordial One. Contoh, peradaban Liyue yang dipimpin Geo Archon demi menutupi peradaban sisa The Primordial One yang ada di bawah Chasm.
Semua ini dilakukan hanya agar generasi baru mengetahui bahwa hanya Celestia / The Second Who Came yang menjadi pemimpin tertinggi di Teyvat serta Descender pertama Genshin Impact.
Jadi, apakah cukup menjawab mengapa buku Before The Sun and Moon ini menjadi buku terlarang?
Beberapa Kandidat Sebagai Descender Ketiga
Ingat! Descender adalah sebutan bagi mereka yang tidak berasal dari dunia Teyvat dan mereka dikenal memiliki wawasan tinggi yang rata-rata ilmunya sulit dimengerti oleh penduduk Teyvat. Adapun Descender Ketiga sebenarnya masih sangat abu-abu. Dan dalam hal ini saya memiliki dua kandidat yang memiliki kriteria yang cocok sebagai seorang Descender dengan definisi di atas.
Rhinedottir
Rhinedottir memiliki ilmu alchemy tingkat tinggi nan berbahaya yang berasal dari Khaenri’ah dan bisa digunakan untuk menciptakan kehidupan buatan.
Contoh hasil ciptaannya adalah Durin, Albedo, Primordial Albedo, dan Riftwolves. Dari banyaknya penduduk Khaenri’ah, hanya dialah yang berhasil menyempurnakan ilmu ini.
Saking bahayanya ilmu yang dikuasai oleh Rhinedottir ini, Celestia menilainya sebagai ancaman dan menjadi penyebab utama kenapa region Khaenri’ah harus mereka hancurkan.
Alice
Adapun Alice sendiri memang disebutkan oleh beberapa karakter bahwa dirinya adalah seorang outlander dengan ilmu di atas rata – rata dengan menggabungkan ilmu alchemy dan astronomi.
Mamanya Klee ini bahkan berhasil menciptakan teknologi terbaru dan maju seperti Dodo Communication Device. Tak hanya itu, ia juga membawa istilah istilah aneh ke Teyvat seperti “Idol” dan “Copyright”. Yang mana istilah itu tidak pernah diucapkan oleh karakter dan NPC manapun di Genshin Impact.
Itulah opini penulis mengenai Descender Genshin Impact pertama. Apakah kalian memiliki teori lainnya? Boleh banget bagikan opini kalian di kolom komentar ya, brott!
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Genshin Impact atau artikel lainnya dari Sofie Diana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com