Mereka mengerjakan game baru.
Berpindah studio development bagi para developer merupakan hal yang sangat lumrah. Hal ini secara tak langsung menyebutkan bahwa mereka sebagai developer masih ingin berkembang dan mencoba hal baru setiap harinya. Tak terkecuali salah satu developer Devil May Cry 5 berikut.
Melalui website resminya, Ryota Suzuki dikonfirmasikan bergabung dengan divisi development ketiga Square-Enix. Divisi di mana Naoki Yoshida bernaung dan mengerjakan Final Fantasy XIV. Designer Devil May Cry dan Dragon’s Dogma tersebut rupanya telah bergabung sejak tahun 2019 silam sejak ia meninggalkan Capcom.
Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Square-Enix juga konfirmasikan keberadaan game action AAA baru. Bergabungnya Suzuki sebagai Battle Director diklaim akan kembangkan game RPG buatan Square-Enix menjadi lebih modern. Di mana command menu yang kini sudah dianggap kuno akan direvolusi setelah ini.
Interview dengan Suzuki tak membicarakan lebih detil tentang gamenya karena laman tersebut awalnya memang ditujukan untuk menarik para kandidat berpengalaman dalam game action, baik dalam maupun luar negeri untuk bergabung dengan Square-Enix. Namun beberapa fans menganggap bahwa mereka tengah kerjakan Final Fantasy XVI bersama dengan Suzuki sebagai Battle Director.
Jika hal tersebut benar adanya, maka gamenya akan miliki gameplay action kelas dunia yang dicintai fans seperti Dragon’s Dogma atau Devil May Cry 5. Kita tunggu saja!
Baca lebih lanjut tentang Square-Enix, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com