Game singleplayer mulai jarang, ini alasannya.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang penuh dengan game-game singleplayer, beberapa tahun terakhir ini sepertinya game singleplayer mulai menurun keberadaannya. Banyak developer dan publisher yang lebih sering merilis game multiplayer untuk kehidupan perusahaannya kedepan, sebut saja Rainbow Six Siege, Overwatch, hingga Gran Turismo Sport yang konten championship-nya hanya bisa diakses melalui multiplayer saja. Hal ini menjadi pertanyaan, mengapa akhir-akhir ini sangat jarang game singleplayer yang muncul di pasaran.
Dilansir dari GameWatcher, Designer Wolfenstein II The New Colossus, Arcade Berg memberikan penjelasan atas masalah tersebut yang mungkin kamu sendiri telah mengetahuinya. Ia pribadi mengatakan bahwa alasan paling utama menurutnya adalah uang, sebuah game multiplayer yang baik akan menghasilkan banyak keuntungan dan banyak player akan menceritakan tentang game tersebut agar temannya ikut membeli dan memainkannya bersama mereka. Game multiplayer di console akan membutuhkan disc untuk dimainkan, menjadikan mereka tidak bisa menjual gamenya kembali. Hal ini sangat berbanding terbalik apabila dibandingkan dengan game singleplayer yang akan mereka jual setelah mereka selesai menamatkannya. Ini membuat developer dan publisher tidak mendapatkan pemasukan sama sekali.
Alasan lain menurutnya adalah teknologi yang mulai berkembang sangat pesat, sebut saja koneksi internet broadband yang tidak hanya telah menjamur di masyarakat global, namun dengan kecepatan yang lebih cepat dan harga yang lebih terjangkau. Seperti yang telah kita ketahui, generasi PlayStation 4 dan Xbox One miliki banyak fitur yang sangat tergantung dengan koneksi internet meskipun kedua mesin tersebut juga bisa diakses secara offline. Kamu akan membutuhkan koneksi internet yang cukup cepat untuk mengakses fitur-fitur tersebut, terlebih fitur game digital yang kini sudah lebih ditekankan di generasi console saat ini.
Meskipun begitu, Arcade juga menambahkan bahwa masih banyak developer yang ingin membuat game singleplayer, karena hanya melalui game singleplayer-lah sebuah kisah bisa diceritakan. Namun hal tersebut tak menutup kemungkinan developer untuk membuat game multiplayer karena hal itulah yang bisa membuat mereka bertahan hidup hingga sekarang.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu merasa game singleplayer perlu ditambah kembali atau mungkin kamu lebih suka apabila game-game multiplayer seperti PlayerUnknown’s Battlegrounds atau DotA2 semakin banyak?