Beberapa hari lalu, detail Assassin’s Creed Hexe terbaru lainnya, proyek game yang tengah diproduksi Ubisoft menjadi pembicaraan hangat di kalangan gamer. Game ini mengikuti proyek pengembangan seri lainnya (Codename Jade) yang sedang dikembangkan.
Selain membawa era Romawi ke dalamnya, game ini akan membawa tema yang cukup unik lewat informasi terbaru kali ini. Seperti apa? Ini dia!
Kilas Info Detail Assassin’s Creed Hexe
Menurut laporan Insider Gaming, Ubisoft berencana akan mengenalkan kekuatan supernatural di Assassin’s Creed Hexe. Hal ini mungkin tak asing lagi bagi penggemar, mengingat berbagai elemen fiksi telah ada sejak awal seri game.
Namun, kekuatan supernatural tersebut bisa dibilang unik, karena sihir akan menjadi senjata kedua pemain dalam Hexe. Lalu, seperti informasi sebelumnya, era pemerintahan Kekaisaran Romawi Suci di daratan Eropa akan menjadi latar waktu game, yang mana para wanita dieksekusi karena dianggap penyihir.
Kemungkinan Kembali ke Formula RPG Sebelumnya
Selain itu, Hexe kemungkinan juga akan kembali ke formula RPG yang lebih linier dari seri sebelumnya, hampir mirip dengan Assassin’s Creed Mirage tahun lalu yang berlatar di Baghdad dengan Basim Ibn Ishaq sebagai tokoh utama.
Seperti seri-seri sebelumnya, secara teori game akan menggabungkan konsep masa lalu dan modern, yang mana mungkin menjadi hal baru karena kekuatan sihir akan melekat sepanjang game, dan Ubisoft tampaknya menargetkan peluncuran Assassin’s Creed Hexe di tahun 2026.
Meski begitu, laporan tersebut mengatakan bahwa masih dalam tahap pengembangan awal dan belum diketahui platform mana yang akan menaungi game. Karena saat ini, Ubisoft sedang berfokus pada Assassin’s Creed Red dan juga mempersiapkan Ubisoft Forward bulan Juni tahun ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.