Semenjak pertama kali diumumkan pada pertengahan 2020 kemarin, Microsoft telah lama menetapkan nama konsol Xbox Series X/S sebagai konsol next-gen baru mereka. Namun disamping banyaknya pihak yang nampak cukup antusias dalam menyambut kehadiran konsol baru saingan PS5 ini, tidak sedikit yang agaknya merasa sangsi atau bahkan “illfeel” dengan penamaan dari konsol Xbox series.
Seperti yang baru-baru ini diutarakan oleh kepala developer A Way Out, yakni Josef Fares dari Hazelight Studios, beliau adalah satu-satunya orang yang paling blak-blakan serta frontal dalam mengkritisi keberadaan konsol Xbox Series X/S. Dilansir melalui interviewnya dengan pihak IGN, pria asal lebanon yang biasa memproduksi game berkonsep 2 player ini dengan lantang mengungkapkan:
Itu (konsol Xbox Series) adalah nama yang sangat memusingkan. Apa yang terjadi dengan Microsoft ? Mereka sangat menyia-nyiakan hal ini, apa yang terjadi ? Nama seperti Series “S”, “X”, “MEX” ? siapa yang mudah mengingat nama ini ? Ahh tolonglah ini sungguh sinting sekali. Hanya tinggal bilang Microsoft Box kan sudah cukup ?
Huh….. saya sudah nggak tahu lagi tapi percayalah itu nama yang kacau banget. Saya yakin, mereka pun pasti juga bingung di kantor. Apa ini X, S ??? ah nggak tahu lagi ahhh, benar-benar gak habis pikir
Josef Fares
Dalam versi bahasa Inggrisnya, Josef boleh dibilang cukup emosional serta lebih eksplisit dalam menanggapi interview IGN. Mengingat banyaknya bahasa umpatan berawalan “F” yang terselip ketika sedang me-roasting produk baru Microsoft tersebut.
Menariknya tidak hanya Josef Fares saja yang nampak berpikir demikian. Sejumlah pihak-pihak developer juga merasa bahwa penamaan Xbox Series X/S itu merupakan suatu penamaan yang aneh. Namun tentu saja, kritikan yang mereka ungkap masih belum sepedas apa yang sudah dikeluarkan oleh sosok developer yang kini tengah mengembangkan baru berjudul It Takes Two.
For the folks arguing last week that the Xbox naming is absolutely not confusing and everybody calls it Xbox Series X and Xbox Series S and the game developers who trip up are incompetent: this was the immediate *trending* response to the Xbox Series S and Series X announcements. https://t.co/Wn160O8VX5
— Rami Ismail / ???? (@tha_rami) September 8, 2020
Thinking Xbox's current naming strategy might be bad. pic.twitter.com/oJItFucgGg
— ?KZ?? (@KZXcellent) September 8, 2020
Obviously I’m biased, but I find the Xbox nomenclature confusing. With PlayStation, I know if I buy a PS5, that it’s going to be a generational leap over the PS4. If I buy an Xbox Series S though, where does that sit and what am I missing out on by not getting a Series X?
— Shahid Kamal Ahmad (@shahidkamal) September 8, 2020
Sementara, bagaimana dengan kamu sendiri ? Apakah kamu setuju dengan opini Josef Fares bahwa nama konsol Xbox Series itu terdengar buruk dibanding dengan kompetitornya yang secara praktis hanya melanjutkan iterasi angka saja (seperti konsol PlayStation 5) ?
Bila berkaca dari penamaan konsol Xbox Sebelumnya, Microsoft nampak selalu cenderung berani memberikan nama-nama yang terasa melawan arus atau nyeleh. Dimulai dari konsol Xbox 360 sebagai iterasi ke-2, sampai yang berlanjut ke konsol generasi saat ini seperti Xbox One dari iterasi ke-3 dan sejumlah versi variannya seperti Xbox One S serta Xbox One X (jangan sampai keliru dengan Series X maupun S).
Baca pula informasi lain terkait Xbox Series, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com