Dev. Game Barat Dibuat Takjub oleh Zelda Tears of the Kingdom: Seharusnya Mustahil Jalan di Switch

Takjub oleh Zelda Tears of the Kingdom

Takjub oleh Zelda Tears of the Kingdom – Nintendo Switch bukanlah konsol dengan hardware high-end di dalamnya. Bahkan sejak awal perilisannya, konsol tersebut tertinggal jauh dari segi performa dibandingkan PS4 dan Xbox One, apalagi konsol next-gen.

Meskipun begitu, Nintendo memang tahu betul limitasi dari konsol produksi mereka dan mampu membuat game yang membuat bingung para developer lain bagaimana ia bisa jalan tanpa masalah teknis.

Dev Game Barat Dibuat Takjub oleh Zelda Tears of the Kingdom

Dev Game Barat Dibuat Takjub oleh Zelda Tears of the Kingdom

The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom membuat takjub banyak developer akan betapa hebat segi teknis game tersebut. Game memang tidak miliki fidelitas visual yang mewah, tetapi melihat pemain bisa terjun ke langit hingga ke bawah tanah tanpa masalah teknis dan juga tanpa loading screen, belum lagi dengan sejumlah mekanik baru yang game implementasi membuat banyak developer bingung bagaimana Nintendo dapat melakukannya.

Salah satu developer yang takjub ialah Lawrence Young, seorang programmer dari Everquest Online yang kini tengah membuat game baru yakni Evercraft Online. Dia dibuat bingung bagaimana ToTK yang merupakan game open-world begitu luas dapat berfungsi tanpa masalah di konsol dengan chipset mobile berusia 5 tahun lebih.

“Seharusnya ia tak dapat jalan di Switch. Ini saja sudah menjadi hal yang sulit untuk dilakukan di konsol next-gen, dan Nintendo entah bagaimana mampu melakukan semacam ini di [konsol] setera ponsel berusia 5 tahun.”

Lawrence Young

Selain dari skala open-world yang begitu luas dan dapat ditransisikan dengan mulus, dia juga memuji beberapa mekanik baru yang game miliki khususnya sistem recall di mana pemain mampu memutar ulang posisi suatu objek ke posisi awalnya. Hal tersebut membutuhkan banyak sumber daya karena setiap benda dibuat “memori” akan lokasi awalnya dan berjalan mundur dengan akurat.

Dianggap Mustahil untuk Bisa Jalan di Switch

Zelda: Tears of the Kingdom

Bagi Lawrence, Nintendo telah membuat malu developer-developer lain karena mampu membuat game dengan skala luas begini di Nintendo Switch, sedangkan mereka tidak mampu membuat game serupa dengan performa lancar di konsol yang jauh lebih kuat.

“Nintendo membuat orang-orang terlihat seperti orang bodoh pada hardware yang sepuluh kali lipat lebih kuat dari Switch, mereka melakukan hal-hal yang menurut orang tidak mungkin dapat dilakukan bahkan di hardware modern.”

Mungkin yang dimaksud oleh Lawrence ialah banyaknya kasus developer baru-baru ini yang merilis game dengan segi performa yang buruk bahkan di spesifikasi PC terbaik. Sebagai contoh ialah yang terjadi pada Star Wars Jedi: Survivor, Forsaken, Hogwarts Legacy, dan game-game lainnya.

Game-game tersebut miliki akses hardware yang jauh lebih kuat dari Nintendo Switch, tetapi semuanya gagal memberikan pengalaman bermain yang sepenuhnya mulus bahkan di hardware kuat seperti Nvidia RTX 4090 yang menjadi GPU terkencang saat ini.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version