Dev. Bayonetta Akui Tak Tertarik Jika Ditawar Akuisisi oleh Microsoft

1578031373 640569 1578031569 noticia normal

Meski telah merilis banyak game kualitas tinggi yang sukses, Platinum Games selama bertahun-tahun menjadi studio yang mengandalkan kontrak publisher untuk dapat berkarya. Semua itu berubah setelah mereka mendapatkan sejumlah suntikan dana dari perusahaan raksasa Cina – Tencent, mereka saat ini berusaha untuk capai mimpi mereka menjadi studio mandiri yang mampu merilis game tanpa publisher.

Sebelum dikonfirmasi dapatkan investasi dari Tencent, Studio dibalik Bayonetta tersebut sempat dirumorkan akan diakusisi oleh Microsoft dan bergabung dalam Xbox Game Studios. Rumor tersebut dibantah oleh sang bos, Atsushi Inaba.

Diwawancarai oleh VGC, Inaba mengatakan bahwa Platinum Games belum dapatkan kontak dari Microsoft sama sekali dan rumor akan mereka tengah diakuisisi oleh perusahaan raksasa Amerika Serikat tersebut hanyalah rumor internet semata. Tetapi jika pun rumor tersebut memang benar terjadi, Inaba tekankan bahwa mereka akan menolak tawaran akuisisi karena mereka masih bersikeras ingin menjadi studio independen.

“Kami belum ada pembicaraan apapun soal itu, tapi jika itu memang ada kemungkinan terjadi, kami sekarang lebih ingin menjadi independen dan mampu publish game sendiri.

Bukannya kami tidak tertarik dengan Microsoft, tetapi jika nanti kami harus berkerja di bawah arahan mereka, saya rasa itu akan bertolak belaka dengan apa yang kami ingin lakukan sekarang dan akan membatasi potensi kami. Apapun yang membatasi kebebasan kami, saya rasa kami akan menolaknya.”

Sebelumnya Platinum Games telah merasakan berkerja di bawah arahan Microsoft ketika kembangkan Scalebound, game yang seharusnya menjadi salah satu eksklusif untuk Xbox One. Proyek dibatalkan oleh Microsoft karena pengembangan yang tidak memuaskan kedua belah pihak.

Microsoft memang tengah gencar-gencarnya akuisisi studio bertalenta untuk menambah katalog first-party mereka yang kalah jauh dari dua kompetitornya. Platinum Games dirumorkan menjadi salah satu calon karena Xbox kalah saing di pasar Jepang, maka menambah satu pasukan yang berasal dari negara bunga sakura diharapkan dapat membantu naikan popularitas console mereka. Namun tampaknya hal tersebut tidak akan terjadi melihat dari wawancara di atas.


Baca pula informasi lain terkait Platinum Games, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version