Dev. Civilization: “Game Harus Nomorsatukan Fun Ketimbang Monetisasi!”

civi sid 1

Jika kita membandingkan bagaimana model bisnis untuk game dari 10 tahun lalu dimana dulu developer maupun publisher sangat bergantung pada jumlah penjualan gamenya sehingga apabila kualitas gamenya buruk maka bisa dipastikan tidak ada keuntungan yang akan didapat oleh developer/publisher tersebut.

Sedangkan di jaman sekarang, model bisnis sedikit berubah karena dengan adanya microtransaction yaitu pembelian in-game item dengan jumlah dan harga yang lebih kecil namun, bisa memberikan sensasi untuk membelinya lagi dan lagi karena melihat harganya yang kecil. Sehingga berbeda dengan jaman dulu yang hanya bergantung pada kualitas gamenya, sekarang walaupun kualitas gamenya biasa saja atau buruk masih bisa menghasilkan keuntungan dari microtransaction.

Dev. Civilization: "Game Harus Nomorsatukan Fun Ketimbang Monetisasi!" 3

Untuk inilah, Sid Meier sebagai salah satu developer dari seri game Civilization menyatakan bahwa para developer/publisher game seharusnya tidak terlalu berfokus pada bagaimana cara mereka mendapatkan keuntungan dari gamenya, melainkan seharusnya memperhatikan bagaimana cara membuat sebuah game yang fun untuk dinikmati.

Melalui interview-nya di BBC, Sid Meier menjelaskan beberapa orang tentunya mengharapkan game adalah sesuatu yang fun, dan hal yang dibutuhkan untuk bisa sukses adalah dengan memberikan banyak cinematics scene, memperhatikan monetisasi, dan lain-lain. Di samping itu, beliau juga mewanti-wanti di mana bila sebuah game tidak dibarengi dengan gameplay yang baik, maka semua hal itu tidak akan bekerja semestinya.

Karena bagi Sid Meier sendiri, gameplay merupakan hal yang paling krusial untuk menentukan apakah sebuah game dapat disukai atau tidak oleh para gamer.

Dev. Civilization: "Game Harus Nomorsatukan Fun Ketimbang Monetisasi!" 4

Sid Meier juga menambahkan bahwa walaupun gameplay merupakan sebuah hal yang sangat krusial bagi game, namun seringkali diabaikan karena biaya untuk membuatnya tidak terlalu besar dibandingkan faktor lain.

Terakhir, ia juga mengatakan apabila sebuah perusahaan berpikir bahwa game hanya merupakan sebuah alat investasi dan selalu mengimplementasikan berbagai macam monetisasi pada gamenya, maka mereka sudah melupakan apa yang sangat penting di dalam sebuah game yaitu kesenangan saat memainkannya.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait berita game atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version