Dev. Doom Eternal Ungkap Versi Switch “Sudah Hampir Rampung”

Doom Nintendo Switch

Doom Eternal telah dirilis di bulan Maret silam, namun versi Switch masih belum dapatkan kepastian rilis. Melihat limitasi hardware dari console tersebut, wajar apabila versi Switch ditunda lama, namun tampaknya versi tersebut mulai mendekati status rampung.

Lewat acara PAX Online x EGX Digital, Marty Stratton, produser eksekutif dari Id Software menuturkan bahwa versi Switch sudah “sangat dekat” dan tim developer telah berencana untuk bicarakan kabar port tersebut dalam waktu dekat.

“Saya berharap saya bisa berikan jawaban lebih spesifik,” ungkap Stratton kepada Nintendo Everything. “Saya membaca semua komentar dan ketika kami bicara soal Doom Eternal, selalu ada satu orang yang bertanya, ‘bagaimana kabar versi Switch?’ Saya tahu banyak orang yang penasaran.”

Port Switch dari Doom Eternal dikerjakan oleh studio pihak ketiga, Panic Button. Studio tersebut telah miliki sejarah yang luar biasa dalam membawa game modern ke Switch. Mereka telah berhasil bawa Doom (2016), Wolfenstein 2, Warframe dan Rocket League ke console dengan Tegra X1 tersebut, hardware yang berbeda jauh dengan PS4 dan juga Xbox One.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Doom Eternal versi Switch dipastikan bakal berjalan di 30 FPS dengan resolusi yang tentu lebih rendah dari versi console lain. Meskipun inferior dari segi teknis, dapat bermain game ini dimana saja tetap menjadi fitur yang sulit tergantikan.

Doom Eternal Switch belum miliki tanggal rilis. Sementara itu, Id Software tengah kerjakan DLC dari game FPS tersebut dengan The Ancient Gods episode 1 bakal meluncur pada 20 Oktober 2020.


Baca pula informasi lain terkait Doom dan review Doom Eternal kami beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version