Ketika distributor game berkata ingin “mendukung studio indie seluas mungkin”, ada hal positif dan negatif yang dihasilkan. Positifnya, semakin mudah aksesbilitas bagi developer indie khususnya dengan modal sedikit untuk pasarkan game mereka. Buruknya ialah banyak bermunculan game shovelware dan berkualitas buruk membanjiri katalog.
Minggu lalu, sebuah “game” kalkulator dirilis untuk Nintendo Switch dan tak main-main, “game” tersebut dijual seharga $10. Seperti yang kamu harapkan, ia benar-benar seutuhnya kalkulator tanpa fitur unik atau menyenangkan yang membedakannya dengan kalkulator fisik atau bahkan aplikasi di smartphone. Kini developer yang sama yaitu Sabec merilis produk kedua ke dalam eShop yaitu Xylophone.
Xylophone atau gambang ini dirilis satu minggu setelah Calculator rilis dan viral di sosial media. Sama seperti Calculator, “game” satu ini benar-benar hanya aplikasi bermain gambang semata namun setidak-tidaknya ada sedikit interaksi yang mungkin membuatnya menyenangkan untuk anak muda.
Xylophone miliki 2 mode yaitu Free Play dan Learn, serta ada 9 lagu yang dapat dimainkan yang dimana semuanya ialah lagu nursery rhyme yang bebas dari hak cipta.
Apabila game ini terlihat familiar, itu dikarenakan ia hanyalah reskin dari Piano, satu lagi rilisan dari Sabec di eShop yang dimana mirip mulai dari konsep, menu hingga musik.
Sama seperti Calculator, Xylophone dirilis dengan harga $9.99 atau sekitar Rp140 ribu. Melihat Sabec terus merilis hal semacam ini berarti banyak orang di luar sana yang membeli produknya.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com