Bagi banyak perusahaan game, keberadaan cracker atau pembajak menjadi ancaman utama mereka. Melihat produksi game yang semakin lama semakin tinggi, publisher maupun developer ingin meraup uang sebanyak mungkin dan keberadaan game bajakan harus diminimalisasi sebisa mungkin. Itulah alasan mengapa ketatnya proteksi game hingga munculnya layanan semacam Denuvo. Tetapi untuk beberapa studio, mereka tahu pembajakan menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindari dan menjadikannya sebagai pertanda bahwa game mereka dipedulikan. Inilah yang terjadi di Warhose Studios.
Setelah berhasil merilis game RPG ambisius mereka, Kingdom Come: Deliverance, versi bajakan langsung muncul beberapa menit kemudian. Tak merasa terganggu maupun cemas akan game mereka bisa tersebar secara ilegal, mereka justru memampang poster NFO dari Codex di kantor mereka dengan bangga.
Potret diatas sempat menjadi bahan pembicaraan komunitas game tersebut. Banyak yang memuji studio asal Republik Ceko itu akan selera humor mereka dan tidak mengambil aksi berlebihan melawan pembajakan game yang sulit dihindari.
Beberapa netizen juga mendadak ingin untuk miliki poster serupa dipajang di rumahnya setelah melihat potret tersebut, maka dari itu Warhorse Studios wujudkan permintaan mereka beberapa minggu kemudian.
By buying this @Displate art you are supporting the developer of #KingdomComeDeliverance. Thank you!https://t.co/iLWMCcolWx pic.twitter.com/DbrKc3mTy6
— Warhorse Studios (@WarhorseStudios) February 13, 2020
Terjual terbatas selama 10 hari, poster NFO Codex yang berhasil membajak Kingdom Come: Deliverance ini dijual dengan harga berkisar dari $45 hingga $153 tergantung pada ukuran print.
Bagi kamu yang ingin mencoba Kingdom Come: Deliverance, game saat ini gratis di Epic Game Store pada saat berita ini ditulis. Bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam soal game RPG tanpa elemen fantasi tersebut, kamu bisa membaca review kami berikut ini.
Baca pula informasi lain terkait Kingdom Come: Deliverance beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.