Dev. Paladins Akui Mendapat Keuntungan dari Debat Internet Soal Kemiripan dengan Overwatch

056777

Ketika bicara soal Overwatch, mungkin kalian tak asing dengan game saingannya Paladins, atau mungkin sebaliknya. Kedua game ini memang memiliki beberapa kesamaan mulai dari keduannya yang sama-sama team based shooter seperti Team Fortress 2 serta beberapa desain karakter yang hampir sama. Paladins mungkin diperkenalkan secara publik beberapa bulan setelah Overwatch dirilis terpaksa harus dicap sebagai “plagiat Overwatch” walau sang developer menjelaskan bahwa game mereka telah dikembangkan jauh sebelum Overwatch diumumkan.

Dicap sebagai “plagiat” awalnya membuat sang developer Hi-Rez kerepotan khususnya yang saat harus melawan developer game PC terkenal seperti Blizzard. Namun seiring berjalannya waktu, debat internet ini makin menguntungkan pihak Hi-Rez melihat mereka mendapatkan sedikit free marketting dari kedua fandom yang terus membandingkan kedua game tersebut.

Melihat Paladins adalah game free-to-play dan juga dirilis di Steam yang merupakan platform yang paling banyak digunakkan gamer PC, banyak orang yang mencoba game ini  dengan alasan “penasaran” semirip apakah game tersebut dengan game FPS dari Blizzard, namun tanpa disangka game yang masih dalam tahap beta ini bisa begitu sukses di Steam hanya dalam waktu singkat. Game ini bahkan baru saja mencapai 4 juta pemain minggu kemarin dan masuk top 20 game paling banyak dimainkan sekarang ini di Steam.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

PCGamesN bertanya kepada COO dari Hi-Rez, Todd Harris pendapatnya tentang pengaruh kepopuleran Overwatch serta kemiripan kedua game tersebut terhadap Paladins. Harris menjawab bahwa Blizzard telah membangkitkan kembali genre Team Based Shooter yang sudah lama ada, dan kesuksesan Overwatch membuat developer lain yang juga sedang mengembangkan game dengan genre yang sama lebih percaya diri orang akan menyukai game mereka walau mungkin harus mengambil resiko dicap sebagai “plagiat”. Harris tahu jika resiko tersebut akan mereka hadapi, namun mereka akan tetap fokus membuat konten yang menurut mereka para pemain akan suka.

PCGamesN juga ingin memastikan apakah benar bahwa banyak pemain dari Paladins ini hanyalah sekedar orang yang penasaran seberapa mirip game mereka dengan Overwatch. Harris menjawab pertanyaan tersebut dengan:

“Saya rasa benar, beberapa orang memang memainkan game kami karena melihat drama yang ada di internet dan pada akhirnya yang membuat orang terus bermain game kami adalah gameplay yang bagus, dan statistik tidaklah berbohong, orang-orang tampaknya menyukai apa yang mereka lihat!”

Apakah kalian salah satu pemain Paladins yang memulai bermain game tersebut karena sering dibandingkan dengan Overwatch? Apakah kalian sampai sekarang main menikmati game tersebut? Jelaskan di komen!

Exit mobile version