Dev. Paper Mario Dilarang Nintendo Ciptakan Karakter Baru yang Berhubungan dengan Dunia Mario

Paper Mario The Origami King Should You Buy The Shogun Studios Royalty Pass

Sejak perilisan Paper Mario: Sticker Star, fans mulai merasa franchise spin-off dari karakter maskot Nintendo tersebut tidak lagi seunik dulu. Tak hanya karena sistem RPG yang semakin disederhanakan, tetapi juga absennya karakter original dari developer. Bahkan pada seri terbarunya, Paper Mario: The Origami King, game hanya menggunakan desain basic dari karakter Mario yang sudah ada dengan sedikit modifikasi yang membuat mereka berbeda dari NPC lainnya. Tampaknya alasan mengapa hal tersebut terjadi terungkap lewat wawancara dari salah satu developer.

Dilansir dari VGC, Kensuke Tanabe, developer veteran dari franchise Super Mario sejak 1988, mengatakan bahwa adanya restriksi ketat dari Nintendo soal menciptakan karakter baru atau bahkan memodifikasi karakter yang telah ada dalam universe Mario. Di luar dari karakter boss atau karakter yang penting dengan tema game, developer dilarang untuk membangun karakter baru dan harus manfaatkan apa yang sudah diciptakan oleh Nintendo.

“Sejak Paper Mario: Sticker Star, sudah tidak mungkin lagi untuk memodifikasi atau menciptakan karakter original baru yang berhubungan dengan dunia Mario.” Ungkap Tanabe. “Hal ini berarti jika kami tidak menggunakan karakter Mario untuk [pertarungang] bos, kami baru perlu membuat karakter original dengan desain yang tidak ada sangkut paut dengan dunia Mario, contohnya ialah Olly dan beberapa bos bertemakan alat tulis yang ada di game.”

Restriksi ketat ini menjelaskan mengapa game Paper Mario baru setelah Super Paper Mario tidak lagi diisi dengan karakter baru seperti Mr. L, Gombella, Koops, dan lain-lain. Larangan membuat karakter baru memberikan reaksi campur aduk dari developer, di satu sisi mereka kecewa tidak dapat menciptakan karakter party baru yang akan menemani petualangan Mario, tetapi di sisi lain batasan ini memunculkan berbagai ide unik dan lucu yang dapat diimplementasi ke game. Contoh terbarunya ialah ratusan Toad yang ada di Origami King, semuanya memang Toad tetapi dengan warna berbeda semata, tetapi masing-masing diantaranya memiliki sifat masing-masing, membuat sulit bagi pemain merasa menemui Toad yang sama di tiap lokasi baru.

Ini menjadi keputusan yang aneh dari Nintendo. Apabila game-game sebelumnya tidak permasalahkan adanya “karakter OC” di game spin-off dan karakter itu bahkan menjadi favorit baru fans, mengapa mendadak mereka membuat larangan keras sekarang? Membatasi kreativitas developer akan berpengaruh besar pada world-building dan aspek naratif. Kita lihat saja apakah peraturan tersebut berubah setelah perilisan Paper Mario baru yang baru saja meluncur kemarin.


Baca pula informasi lain terkait Super Mario kami beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

Exit mobile version