Diluar dari resepsi luar biasa yang didapatkan oleh Red Dead Redemption 2, gamer, netizen dan media luar masih menghebohkan kabar waktu kerja berlebih yang ada di Rockstar. Meskipun Dan Houser dan beberapa staff senior sempat bantah kebenaran berita tersebut, tetapi beberapa mantan staff gunakan kesempatan ini untuk curhatkan pengalaman buruk mereka selama berkerja disana.
Diluar dari konteks siapa yang benar akan kabar tersebut, tampaknya ada salah satu staff yang suntikkan referensi budaya kerja Rockstar ini secara kedalam game. Ditemukan oleh Eurogamer dan beberapa media luar lainnya, mereka temukan apabila di katalog senjata di game, revolver yang dinamai Cattleman diberi deskripsi sebagai berikut.
“Dibuat oleh para tenaga kerja ahli yang berkerja berjam-jam tanpa kenal lelah setiap minggunya dan bahkan di hari weekend dengan bayaran kecil untuk bawakan revolver terbaik yang ada saat ini.”
Yang membuat deskripsi senjata ini menarik ialah lokasi pembuatannya berada di Worcester, Mass. Sebagaimana Eurogamer jelaskan, kota tersebut berada dekat dari Andover, Massachussets yang merupakan lokasi kantor Rockstar New England berada yang dimana divisi New England tersebut terlibat dalam pengembangan game ini.
Apakah ini menjadi kebetulan atau memang menjadi semacam komentar yang disampaikan oleh satu atau lebih staff yang terlibat dalam proyek besar ini? Kita tidak akan pernah tahu. Tetapi dengan timing kontroversi yang beredar luas sekarang, tampaknya ini sedikit berlebihan untuk menjadi sekedar kebetulan semata.