Dev. Spec Ops: Kami Lebih Memilih Makan Pecahan Gelas daripada Membuat Sekuel Gamenya

grshrdh

Spec Ops: The Line mungkin sudah menjadi  game yang telah berlalu bagi para gamer. Apalagi tidak semua gamer telah menjajal game ini mengingat game ini masih kalah mainstream dibanding game shooter militer lain seperti Call of Duty, Splinter Cell, ataupun Metal Gear. Namun untuk urusan cerita dan narasi, Spec Ops: The Line bisa dibilang mampu mengungguli game-game besar tadi lewat cerita emosional dan kelam dari prajurit di medan peperangan.

 

Proses pengembangan Spec Ops: The Line sendiri merupakan proses lama dan berat bagi sang pengembang – Yager. Bahkan sang penulis – Walt Williams menuturkan lewat postingan ‘Ask Me Anything’ di reddit bahwa pengembangan Spec Ops The Line merupakan proses yang berat, membuat stres, terkadang menyentuh perasaan, mendidik, mencerahkan. Bahkan ia menyebut di akhir proses pengembangan banyak dari anggota tim pengembang yang sakit dan trauma dari pengalaman yang mereka lalui. Namun mereka (Pengembang Yager) merasa sangat bangga dengan apa yang mereka buat.

5 tahun telah berlalu sejak dirilisnya Spec Ops: The Line pada 2012 lalu, gamer tentunya mulai bertanya-tanya mengenai keberadaan sekuel dari game ini. Meskipun banyak yang menikmati dengan gaya cerita gelap dan dewasa yang dituturkan Spec Ops lewat gamenya, ternyata sang developer tidak merasakan hal yang sama dengan gamenya tersebut.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Williams menuturkan keengganannya untuk membuat sekuel dari game ini meskipun Take-Two Interactive dan 2K nantinya memutuskan ingin membuat sekuel game ini dengan tim aslinya. Walt Williams menjawab bahwa ia akan menjawab “Tidak”. Bahkan Ia menjawab bahwa hal tersebut tidak akan pernah terjadi. Ketika ditanya alasan mengapa ia tidak mau, Williams pun menanggapi bahwa karena proses pengembangan tersebut adalah proses yang brutal dan menyakitkan, dan setiap orang yang ikut dalam pengembangannya akan lebih memakan pecahan gelas ketimbang harus membuat seri lainnya. Dan juga, itu (seri Spec Ops) tidak menjual.

Perkataan di akhir tanggapan Walt Williams sendiri merupakan fakta bahwa diluar apresiasi besar terhadap Spec Ops: The Line, game ini tidak terjual terlalu baik ketimbang judul-judul besar yang awal tadi disebutkan. Lalu bagaimana tanggapanmu mengenai apa yang dikatakan oleh sang penulis? Apakah sekuel Spec Ops memang dibutuhkan atau biarkanlah ia menjadi salah satu game yang memorable lewat horor dan depresi yang ia tampilkan?

sumber: tweaktown

 

Exit mobile version