Tak sedikit dari kita yang setuju kalau pembajakan saat ini masih marak terjadi. Apalagi kalau soal harga game yang kini sudah mulai nyaman di angka $70. Semakin banyak pula gamer yang tidak lagi merasa harus membeli sebuah game ketika kebutuhan hidup juga ikutan semakin membebani.
Membajak adalah solusinya, setidaknya bagi sebagian gamer yang tidak mampu untuk membeli game tersebut. Alih-alih mengutuk, salah satu dev game malah mewajarkan apabila mereka tidak mampu untuk membeli karya mereka.
Dev Ultrakill Bolehkan Gamer Bajak Game Mereka Jika Tak Mampu Beli
Cuitan Arsi “Hakita” Patala selaku developer game Ultrakill mengungkapkan kalau dia masih sarankan orang-orang untuk mendukung dev indie bila mampu, hanya saja baginya sebuah “budaya” tak cuma boleh ada cuma untuk mereka yang mampu.
Dia pun mencontohkan dari dirinya sendiri. Ultrakill tidak akan bisa ada jika dulu dia tidak mendapatkan akses film, musik, dan game dengan mudah sejak kecil. Sehingga dia benar-benar paham mengapa pembajakan bisa jadi hal penting bagi sebagian orang.
Hakita mengatakan masih ada cara lain untuk mendukung sebuah game. Seperti dengan menyebarkan lewat mulut ke mulut. Setidaknya, informasi mengenai game tersebut bakal menyebar dan akan ada yang tertarik membelinya.
Mendapatkan Tanggapan Positif dari Gamer
Tentu saja cuitan Hakita mendapatkan respons yang teramat positif dari gamer. Beberapa komentar bahkan terlihat baru mengetahui game Ultrakill dan karena cuitan tersebutlah, mereka jadi tergerak untuk membeli game tersebut.
Tapi, sentimen ini sepertinya masih jarang terjadi di kalangan penggiat industri gaming. Memang, pengembangan game tidaklah mudah, butuh waktu, uang, dan keahlian yang tidak sedikit. Tapi, setidaknya kita bisa sedikit memahami argumen dari kedua belah pihak.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.