Developer Angry Birds Digugat Karena Langgar Privasi Anak

Developer Angry Birds Dituntut Karena Langgar Privasi Anak

Developer Angry Birds Dituntut Karena Langgar Privasi Anak

Perusahaan Rovio Entertainment baru saja dituntut oleh jaksa umum New Mexico, Hector Balderas. Pasalnya, developer Angry Birds tersebut digugat karena dugaan pengambilan dan penjualan data pribadi anak di bawah umur 13 tahun tanpa izin.

Dilansir dari Jurist, Balderas menjelaskan bahwa Rovio Entertainment mengincar anak kecil demi mendapatkan keuntungan melalui berbagai media dan penjualan yang berkaitan dengan aplikasi tersebut. Balderas juga menegaskan bahwa Rovio Entertainment secara diam-diam mengambil data pribadi sang anak dari aplikasi Angry Birds dan menggunakannya data tersebut untuk eksploitasi komersial. Hal ini dibuktikan dengan munculnya iklan yang dipersonalisasikan dalam aplikasi tersebut sehingga menandakan bahwa Rovio Entertainment menjual data pribadi anak ke perusahaan lain.

Game Angry Birds yang Digugat oleh Hector Balderas

Balderas sangat yakin bahwa tindakan Rovio Entertainment berbahaya bagi sang anak dan melanggar Children’s Online Privacy Protection Act. Berdasarkan informasi ini, dapat dipastikan bahwa Rovio Entertainment akan mendapat hukuman yang berat.

Angry Birds sendiri adalah salah satu game mobile yang paling banyak didownload dimana nyaris 4.5 milyar orang pernah mendownload game tersebut. Kepopuleran game tersebut membuat Rovio Entertainment menggarap beberapa game spin-off Angry Birds dan satu film layar lebar.

Bahkan dua bulan lalu, franchise Angry Birds dikabarkan akan kembali dikembangkan. Dengan adanya gugatan tersebut, tampaknya Rovio Entertainment harus menunda kebangkitan franchise Angry Birds.


Baca lagi artikel menarik lainnya dari penulis kita Aldy Khalif, dan artikel lain seputaran Angry Birds. Tertarik melakukan kerjasama? Kontak kita di Author@Gamebrott.com

Exit mobile version