Developer ARMA 3 – Video game saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terlebih dari segi grafis. Banyak non-gamer sering salah mengira cuplikan video game yang terlihat sangat realistis seperti video asli di dunia nyata. Apalagi pada cuplikan video game bertemakan perang, hal ini tidak lepas dari pihak tertentu memanfaatkannya sebagai video propaganda perang.
Itulah yang sering terjadi pada game ARMA 3 buatan developer Bohemia Interactive. Dengan fitur gameplay, mod ataupun customization yang bebas dalam simulasi perang militer, game mereka tidak jarang menjadi bahan video propaganda oleh suatu pihak. Maka dari itu, sang developer pun mulai angkat bicara mengenai masalah ini.
Developer ARMA 3 Tolak Keras Pemanfaatan Video Footage In-Game Dijadikan Video Propaganda Perang
Pernyataan tersebut mereka umumkan di website resmi Bohemia Interactive. Pada postingan terbarunya, pihak developer ARMA 3 mengatakan mereka menolak keras atas tindakan pihak manapun menggunakan game dan footage di dalam game mereka menjadi bahan berita palsu ataupun dijadikan video propaganda perang, terlebih perang yang terjadi di Ukraina.
Dalam beberapa waktu terakhir, mereka menemukan adanya video propaganda perang menggunakan aset yang berasal dari game mereka. Bahkan video tersebut diketahui viral di beberapa platform sosial media membuat banyak orang umum mengira video tersebut benar-benar terjadi di dunia kita.
Berikut ini pernyataan dari developer ARMA 3 terkait penggunaan aset game mereka menjadi bahan video propaganda perang.
“Meskipun ARMA 3 mensimulasikan konflik perang modern dengan cara yang realistik, kami sudah pasti tidak senang jika hal ini dijadikan salah paham sebagai footage perang di dunia nyata dan digunakan sebagai propaganda perang. Hal ini telah terjadi sebelumnya pada video ARMA 3 yang menjadi dijadikan bahan konflik Afghanistan, Suriah, Palestina dan konflik antara India dengan Pakistan).
Dan beberapa waktu terakhir konten seperti ini menjadi bahan perbincangan lagi terlebih pada konflik yang ada di Ukraina. Kami telah mencoba untuk menghadapi penolakan terhadap konten seperti itu dengan memberikan teguran pada video di berbagai platform (FB, Youtube, Twitter, Instagram dan lainnya), tetapi hal ini tidak efektif.
Dengan semua video yang telah di takedown, ada lebih dari 10 di upload setiap harinya. Kami menemukan cara terbaik untuk menghadapi ini secara aktif bekerja sama dengan beberapa media dan fact-checkers (seperti AFP, Reuters dan lainnya) yang mana memiliki jangkauan dan kapasitas untuk melawan penyebaran berita palsu secara efektif.”
Pavel Kriza, PR Manager of Bohemia Interactive
Cara Membedakan Video Footage Propaganda dengan yang Video Asli
Sebagai upaya untuk melawan propaganda tersebut, Bohemia Interactive membagikan tips bagaimana cara membedakan video footage dari game dengan video asli yang terjadi di dunia nyata. Berikut ini tipsnya:
- Resolusi video sangat kecil: untuk standar smartphone saat ini, sudah seharusnya video memiliki kualitas HD. Biasanya video palsu memiliki kualitas lebih rendah, burik dan nge-bulur untuk menyembunyikan fakta bahwa mereka mengambil video tersebut dari game.
- Kamera bergoyang: untuk menambah efek dramatis, tidak jarang video yang diambil dari game menambahkan efek kamera bergoyang dengan kualitas rendah.
- Lokasi pengambilan Video diambil pada malam hari: footage palsu sering mengambil gambar pada malam hari untuk menyembunyikan bahwa video yang mereka ambil berasal dari game.
- Sering tanpa suara: suara dari game mudah dibedakan dengan versi asli. Maka dari itu video palsu sering hadir tanpa suara sama sekali.
- Tidak ada orang yang memiliki gerakan natural: meskipun dalam game bisa di simulasikan menggerakan kendaraan militer secara realistik, namun jika gambar diambil pada manusia akan terlihat gerakan mereka terasa berbeda dengan aslinya, bahkan untuk game modern saat ini.
- Elemen HUD terlihat: tidak jarang footage video memperlihatkan beberapa menu in-game seperti senjata, amunisi, in-game messages dan lainnya.
- Efek partikel yang tidak natural: pada beberapa momen seperti ledakan, selalu ada efek partikel. Namun pada video propanda yang menunjukkan sebuah ledakan, efek dari ledakan tersebut terlihat sangat tidak natural seperti objek tekstur game.
- Kendaraan, pakaian dan persenjataan yang tidak realistik: bagi para militer asli maupun orang-orang yang memahami dunia militer pasti mengetahui beberapa elemen seperti kendaraan dan pakaian pada video palsu terlihat tidak realistik. Atau contoh populer lainnya ketika adegan US Air Defense System menembakkan C-RAM sebuah A-10 ground attack plane. Selain itu unit pasukan terlihat memiliki lencana yang tidak autentik, kamoflase dan lainnya.
Itulah informasi mengenai Bohemian Interactive selaku developer ARMA 3 tolak keras game mereka dijadikan bahan video proganda perang, terlebih yang terjadi di Ukraina saat ini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait ARMA 3 atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.