Call of Duty merupakan salah satu game first person shooter yang cukup terkenal. Terutama game ini terkenal dengan gaya realisnya dan modern setting. Anda juga seolah merasakan terlibat dalam berbagai operasi militer di berbagai negara. Anda juga benar-benar merasakan bagaimana rasanya memenuhi kewajiban sebagai tentara sesuai judulnya.
Salah satu masalah yang saat ini dihadapi pengembang game saat ini adalah sistem patch untuk update game. Saat ini banyak game membutuhkan tempat penyimpanan untuk melakukan update tak terkecuali game Call of Duty: Modern Warfare. Belakangan ini dilaporkan beberapa minggu lalu, ada update sebesar 53 GB, dan baru-baru ini mendapat update sebesar 51 GB ( PS4 ) dan 68 GB (PC dan Xbox One).
hey all – as we push season 2 live i just want to apologize about the download size of this update. we’re constantly trying to fight back against both download size and disk footprint and in this case we’re re-sending new asset packs to reduce the overall size of the game.
— Paul Haile (@Tyrael) February 11, 2020
Masalah ini tentu sangat rumit mengingat update sangat dibutuhkan untuk keseimbangan dan konten baru. Karena itu, salah satu developernya, Paul Haile, direktur produksi Call of Duty: Modern Warfare meminta maaf melalui halaman twitternya dan berjanji berusaha menanggulangi masalah update tersebut. Ia berencana menggunakan alat optimasi agar ukurannya lebih kecil.
Hal ini tentunya akan membantu masalah beban update yang harus ditanggung pemain. Apalagi semakin hari tentunya update makin besar dan terasa sulit bagi mereka yang memiliki kapasitas kecil. Hal terasa semakin sulit jika game yang dimainkan tentunya bukan Call of Duty saya, namun game AAA lainnya.
Sumber: Screenrant