Developer Game Jepang Generative AI – Pembicaraan mengenai penggunaan teknologi AI dalam beberapa tahun terakhir banyak diperbincangkan oleh berbagai developer game. Tidak sedikit dari perusahaan tersebut mulai mencoba menggunakan teknologi AI dalam game mereka.
Sementara itu salah satu developer game Jepang membuat survey internal dimana mereka menemukan 80% karyawannya menggunakan Generative AI dalam pekerjaannya. Benarkah itu?
Survey Sebuah Developer Game Jepang Terkait Karyawan Gunakan AI dalam Pekerjaan

Salah satu developer game Jepang bernama Colopl membagikan sebuah hasil survey internal mereka yang didapatkan dari karyawannya. Survey tersebut membahas mengenai seberapa banyak karyawannya menggunakan teknologi AI seperti Generative AI dalam pekerjaan mereka.
Berdasarkan hasil survey, Developer Colopl menemukan bahwa 80% karyawannya menggunakan Generative AI dalam pekerjaan mereka. Survey tersebut dikumpulkan berdasarkan 357 karyawan Colopl yang memberikan tanggapan.
Alasan Karyawan Menggunakan Teknologi AI

Ada berbagai macam alasan dan juga dari berbagai posisi pekerjaan mereka yang menggunakan AI. Menurut hasil survey, ada sedikit lebih banyak dari karyawaan yang menggunakan AI berasal dari posisi Marketing dan Management dalam perusahaan developer Colopl.
Sementara itu mereka yang minoritas menjelaskan alasan mereka tidak menggunakan AI adalah karena “merasa tidak butuh menggunakannya”. Dan ada juga yang memberikan alasan utama mereka karena “merasa khawatir terhadap adanya masalah hukum dan etika”.
Lalu untuk mereka yang menggunakan teknologi AI sebut penggunaannya dilakukan dalam pekerjaan seperti “Brainstorming”, “menulis”, dan “asisten untuk melakukan Coding”. Dari hasil survey dijelaskan bahwa 40% karyawan yang menggunakan AI merasa jam pekerjaan mereka jadi bisa berkurang sekitar 40% atau lebih. Sementara 20% laporan sebut penggunaan AI bisa mengurangi jam kerja mereka sekitar 60% atau lebih.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, developer Colopl diketahui memang terbuka untuk penggunaan teknologi AI untuk membantu pekerjaan karyawan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun mereka sempat mengalami beberapa masalah dalam membuat karakter game menggunakan hasil AI karena mirip karya orang lain, developer Colopl tetap akan terbuka gunakan teknologi tersebut bagi para karyawannya.
Itulah informasi mengenai salah satu developer Jepang membuat survey dan menemukan 80% karyawan mereka menggunakan AI dalam pekerjaannya. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Developer atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.