Berbagai rumor tidak resmi yang beredar di dunia maya seputar PlayStation 5, salah satunya kehadiran fitur full backwards compatibility yang memungkinkan player-nya bisa memainkan game PlayStation 1 hingga PlayStation 4 pada akhirnya harus ditepis oleh Sony lewat informasi resminya beberapa waktu lalu.
Walaupun telah dikonfirmasi bahwa para gamer setidaknya akan diberikan kesempatan untuk bisa menikmati kembali game-game PlayStation 4 di PlayStation 5 nantinya, ekspektasi tinggi para gamer yang telah terbohongi oleh rumor soal fitur full backwards compatibility membuat mereka kecewa kepada Sony karena tidak mampu hadirkan salah satu fitur yang sudah banyak diinginkan oleh para fans sekian lama tersebut. Apalagi sang rival yaitu Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa fitur tersebut akan hadir di Xbox Series X sejak hari pertama perilisan.
Banyak yang berpendapat bahwa Sony seharusnya bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk PlayStation 5, begitupun dengan Marc-André Jutras selaku technical director Cradle Games, developer yang tengah kerjakan game sci-fi soulslike RPG – Hellpoint. Dilansir dari GamingBolt, Jutras menyebut bahwa jika melihat begitu powerfull-nya kekuatan hardware PlayStation 5, seharusnya konsol yang satu ini mampu menjalankan semua game PlayStation dari generasi sebelumnya.
Namun dari perspektif seorang developer ia juga mengerti alasan dibalik permasalahan tersebut, pasalnya beberapa perusahaan yang berhubungan dengan lisensi game konsol generasi sebelumnya mungkin saat ini sudah tidak ada lagi, membuat perijinan untuk bisa dimainkan kembali di PlayStation 5 sulit didapatkan. Selain itu, konsol generasi sebelumnya mungkin saja memiliki DRM yang menghalangi konsol generasi baru untuk bisa membaca disks game PlayStation lamanya.
Meskipun demikian, semoga saja Sony mampu menambal kekurangannya tersebut dengan berbagai fitur dan game berkualitas di konsol generasi terbarunya ini. PlayStation 5 sendiri direncanakan akan rilis musim liburan tahun 2020 mendatang.
(Sumber : GamingBolt)
Baca juga artikel mengenai PlayStation 5, atau artikel video game menarik lain dari Yandi Nurdiansyah.