Developer Ini Coba Kembangkan Game MMO Free to Play dengan Konsep ala No Man’s Sky dan Star Citizen

ss 4918cb421e93d26ae655e3f9811bde7021a9e80d

Mulai perlihatkan teaser perdana.

Dikenal sama-sama ingin menunjukan sebuah aspek simulasi dan eksplorasi luar angkasa yang membentang luas, sayang baik No Man’s Sky ataupun Star Citizen masing-masing memang bukanlah sebuah game yang diperuntukkan untuk para gamer yang tidak mempunyai isi dompet cukup di kantongnya. Sehingga bagi kalian yang memang sudah terbiasa berada pada situasi semacam itu, ada satu game yang nampak ingin memadukan kedua ciri khas baik di dalam No Man’s Sky ataupun Star Citizen untuk dijadikan sebagai game yang bisa semua orang mainkan, meski hanya dengan bermodalkan spek PC kelas menengah saja.

Sesuai dengan apa yang ada di pikiran kalian, game-game Free to Play selalu biasa menjadi jawaban atas kegelisahan banyak gamer yang tidak kuat untuk membeli game ori, namun merasa tidak enak hati ketika mencoba beralih ke suatu dunia pertanian. Hal tersebut mungkin adalah salah satu “Insight” dari Lateral Interactive dalam mengembangkan sebuah game MMO simulasi luar angkasa yang mereka beri judul Dissolution.

Mengambil genre MMO jelas adalah suatu tantangan terbesar bagi sang developer untuk menyajikan banyak fitur yang harus ia tunjukan. Walau begitu, dalam deskripsinya Dissolution bisa jadi adalah salah satu game MMO dengan potensi fitur yang tergolong lengkap untuk ukuran game bertemakan luar angkasa. Karena awal game, kabarnya kamu akan bisa memilih banyak role atau peran yang akan ingin kamu jabati di game ini.

Entah itu menjadi seorang tentara yang tergabung ke dalam sebuah pasukan khusus seperti polisi luar angkasa, pedagang yang menjual berbagai macam barang, pencari harta karun, tentara bayaran, atau menjadi perompak yang gemar membajak dan merampok banyak barang-barang berharga. Dari banyaknya spesifik role yang bisa kamu ambil, kebebasan akan menjadi suatu premis utama yang paling ditawarkan, dan semuanya tersebut masing-masing akan mempunyai poin plus tersendiri yang saling melengkapi di dunia Dissolution.

 

Pada game ini, diceritakan bahwa planet bumi telah hancur akibat banyaknya penggunaan senjata massal di saat umat manusia ingin mencoba menghentikan suatu AI yang hendak mengambil alih dunia. Walau banyak manusia yang gagal selamat dari kiamatnya bumi, kehidupan umat manusia pada saat itu untungnya sudah banyak tersebar di berbagai penjuru sistem tata surya. Mengambil setting di tahun 2418, manusia pada zaman tersebut telah jauh lebih sibuk dalam menata sebuah peradaban di luar bumi.

Meski fasilitas produksinya diceritakan sudah lama hancur, AI yang nampaknya adalah sesosok antagonis di game ini juga diceritakan masih tetap hidup. Mereka pun akan menjadi pihak yang selalu siap bergerilya dalam menganggu ekspedisi atau petualanganmu di luar angkasa.

Ketika para manusia di sana lebih memilih sibuk untuk saling bermusuhan satu sama lain, dimana kamu dapat melakukan hal itu di game ini. Mereka (AI) akan mencoba untuk bersikap oportunis dengan berusaha menyerangmu di tengah-tengah permusuhanmu itu. Dan menariknya, kamu pun juga bisa beraliansi secara sementara dengan kelompok dari para sesama player demi memukul mundur pasukan AI tersebut.

Lewat sebuah teaser yang sudah terungkap di atas, memang masih belum banyak hal-hal yang bisa kita ketahui dari game Dissolution. Akan tetapi, pihak Lateral Interactive kabarnya akan segera merilis sebuah versi pre-alpha dari game Free to Play ini pada kuartal keempat di tahun 2018 ini. Bila tidak ada penundaan, mereka pun juga sudah menjadwalkan perilisan gamenya pada sekitaran musim panas tahun 2019 nanti secara eksklusif di platform PC. Segala macam info tentang Dissolution bisa kamu jumpai langsung melalui halaman gamenya di Steam.

Apakah kalian tertarik dengan konsep yang ditawarkan dari game Dissolution ? Bila iya, penggunaan tombol wishlist nampaknya bisa membantumu dalam mendapatkan info terkini dari game MMO gratisan tersebut.

Exit mobile version