Developer PUBG Tolak Gamenya Dicap Sebagai “Asset-Flip”

playerunknowns battlegrounds game

PlayerUnknown’s Battlegrounds mungkin bukan game yang ciptakan genre battle-royale, namun bisa dipastikan jika PUBG adalah game yang populerkan genre ini hingga menjadi trending seperti sekarang. Belasan hingga puluhan game “tiruan” PUBG dirilis dalam satu tahun terakhir dan bahkan sang developer mulai memutuskan untuk menuntut game “peniru” ini dalam beberapa bulan terakhir termasuk Fortnite: Battle Royale meskipun sudah jelas jika genre game bukanlah sesuatu yang bisa dilindungi hak cipta.

Tepat setelah kasus tuntutan ini, kritik panas mulai membanjiri PUBG dan developernya, dan berita lama akan developer PUBG gunakan asset dari store Unreal Engine mulai dibangkitkan kembali oleh internet. Mendengar berita ini, banyak gamer menilai jika PUBG pantas disebut sebagai asset flip atau game yang hanya mencampur adukkan asset buatan orang kedalam game mereka tanpa satupun asset original buatan mereka sendiri. Tuduhan dari gamer ini tentunya ditangkis oleh sang kreator – Brendan “PlayerUnknown” Greene dan developer PUBG lainnya.

Dilaporkan oleh Eurogamer, Brendan jelaskan jika mereka saat itu ditugaskan untuk selesaikan map game secepat mungkin, melihat membuat asset merupakan sesuatu yang akan memakan banyak waktu khususnya dengan map sebesar 8x8km yang ditargetkan Brendan, hal tersebut akan tergolong mustahil tanpa terpaksa menggunakan asset orang lain. Brendan hanya bisa merasa frustasi dengan tuduhan “asset flip” ini dan berkomentar “Saya melihat komentar-komentar ini dan saya seakan ingin berkata, ‘ingin kuhabisi ini orang‘.

Ryan Rigney, communication leader dari PUBG Corp juga ikut keluarkan pendapatnya atas tuduhan asset flip ini. Lewat reddit dia menjelaskan sebagai berikut:

Hal pertama yang harus kamu mengerti adalah ketika kamu memulai sebuah tim, kamu terpaksa untuk meminjam asset dari store karena itulah cara tercepat untuk selesaikan game, untuk harga yang murah, dan untuk mempercepat kami mencari ide “menyenangkan” untuk game ini. Mempekerjakan tim art berisikan 40 orang untuk “mencoba game” dan “melihat seberapa fun game tersebut bukanlah cara yang cerdas untuk selesaikan game —- Inilah tujuan dari asset store, dia menjadi sumber yang penting bagi tim yang ingin berkerja secara cerdas.

Map kedua dari PUBG, Miramar, disebutkan telah gunakan lebih banyak asset buatan sendiri ketimbang mengambil dari asset store. Asset original untuk map Miramar ini hadir dari studio yang PUBG Corp bangun di Madison, Wisconsin. Penggunaan asset dari store ini masih dilakukan karena menurut mereka “tak masuk akal untuk membangun game world sepenuhnya buatan sendiri.”

Penjelasan tambahan dari Rigney ialah sebagai berikut:

“Kenapa salah satu artis kami habiskan 2 minggu untuk kerjakan ukiran generik apabila mereka bisa habiskan 2 minggu menambahkan sesuatu yang memang lebih bernilai untuk pemain?”

Dengan semakin berkembangnya tim dari PUBG Corp, map selanjutnya akan terus menggunakan asset original dari mereka namun asset dari store masih akan digunakan hanya saja tak sesering map sebelumnya. Kemungkinan besar PUBG Corp akan terus menggabungkan asset original dan dari store ini untuk proyek-proyek selanjutnya karena ini merupakan cara yang cerdas bagi mereka dalam kerjakan konten di game.

“Map keempat kami, yang akan dirilis pada musim dingin ini, akan gunakan lebih sedikit (asset dari store), tapi jika kami memang cerdas map tersebut akan menjadi perpaduan antara kedua sumber asset. Ini adalah hal yang baik. Masalah seperti ini memang lebih rumit untuk dijelaskan dibandingkan versi meme dari Reddit (“hehe XD asset flip”), maka dari itu ingat saja penjelasan ini apabila ada seseorang yang memberitahumu versi terlalu sederhana dan pikir pendek dari sebuah masalah.”

Exit mobile version