Developer Silent Hill 2 Remake Ingin Fans Percaya kepada Konami Meski Ada Keraguan dari Gamer

Developer Silent Hill 2 Remake

Developer Silent Hill 2 Remake – Silent Hill 2 Remake diumumkan pada Oktober 2022 lalu bersamaan dengan jajaran proyek-proyek baru Silent Hill lainnya yang menarik perhatian para penggemar game horror. Namun, meskipun remake dari seri game ini ditunggu, banyak fans yang ragu bahwa Silent Hilll akan bagus saat gamenya dirilis.

Perasaan skeptis ini bukan tanpa dasar, Konami diterpa oleh serangkaian kontroversi dalam waktu beberapa tahun ini. Bloober Team angkat bicara mengenai hal ini dan meminta para fans untuk terus mempercayakan proyek pengembangan Silent Hill 2 Remake kepada Konami.

Fans Ragu Gamenya akan Bagus, Developer Silent Hill 2 Remake Ingin Gamer Tetap Percaya kepada Konami

Fans Ragu Silent Hill 2 Remake Akan Bagus

Bukan hanya Activision Blizzard yang terkena terpaan drama, Konami sempat jadi perbincangan hangat dikalangan gamers akibat keputusan-keputusan yang mengundang drama pula. Keputusan yang paling membuat gamers geram saat itu adalah pemecatan anak emas mereka yaitu Hideo Kojima, Kojima sendiri merupakan pencipta dari Silent Hill serta Metal Gear Solid saat masih bernaung di Konami. Saat itu ia hendak membuat game horror baru dan bekerja sama dengan sutradara film Guillermo del Toro yang game demo nya sudah dipublikasikan dengan judul P.T.

Perlakuan Konami yang tidak profesional terhadap Hideo Kojima di hari-hari terakhirnya bekerja yang membuat gamers geram dan dinilai kejam. Mulai dari diasingkan, tidak mendapatkan akses komunikasi, jam kerja yang tidak masuk akal, hingga menghilangkan nama Hideo Kojima dari game Metal Gear Solid V The Phantom Pain dan melarang Kojima untuk datang ke The Game Awards 2015. Saat itu The Phantom Pain berhasil memenangkan 2 penghargaan dan Kojima justru diwakilkan oleh temannya.

Kojima Dapat Perlakuan Tidak Profesional Dari Konami

Dengan track record yang kurang bagus dari Konami beberapa tahun terakhir ini, membuat para fans ragu dan menganggap bahwa pembuatan Silent Hill 2 Remake merupakan aksi milking seri besar ini dan terkesan hanya menumpang hype dari game-game horror remake seperti Resident Evil 4 Remake. Padahal, Konami sendiri sudah mempercayakan banyak proyek Silent Hill kepada developer lain untuk pengembangannya. Konami sendiri hanya bertindak sebagai publisher dan pemegang hak cipta.

Komentar CEO Bloober Team

CEO Bloober Team, Piotr Babieno

Dilansir dari Game Rant, Menanggapi backlash tersebut CEO Bloober Team, Piotr Babieno membela Konami dengan mengatakan bahwa Konami serius menggarap Silent Hill 2 Remake karena sudah dibawah manejemen yang baru.

Babieno percaya orang-orang Konami kini sedang melakukan yang terbaik dan bahkan memohon kepada fans memberikan kesempatan kedua untuk mereka agar bisa kembali ke ranah game triple A. Babieno juga tidak menutup kemungkinan bahwa timnya akan mendapatkan proyek game Silent Hill baru lagi di masa depan.

Fans berdiskusi Mengenai Arti huruf F pada Silent Hill F

Arti F pada Silent Hill F

Masih seputar proyek game Silent Hill baru, beberapa minggu lalu Twitter resmi Silent Hill memberikan teka-teki kepada fansnya mengenai arti huruf F pada Silent Hill F. Tentunya, fans sempat dibuat pusing dan jadi perbincangan hangat.

Salah satu pengguna Twitter bernama AI Yang, memberikan pendapatnya mengenai huruf F misterius ini. Lewat cuitannya, menurutnya huruf F merujuk pada Force (kekuatan). Karena Silent Hill selalu kental dengan supranatular dan mungkin saja Silent Hill F akan bercerita seputar kekuatan supranatural.

Cover Silent Hill F yang Dipenuhi Bunga

AI juga menambahkan bahwa bisa saja F mewakili kata Flower (bunga). Bisa jadi, kota di Jepang yang akan menjadi latar utama Silent Hill F identik atau dipenuhi dengan bunga.

Bagaimana? Apakah kamu memberikan kesempatan kedua kepada Konami agar mereka bisa taubat ke jalan yang benar?


Baca berita terupdate Gamebrott terkait Silent Hill dan informasi gaming menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.

Exit mobile version