Mereka tak terikat dalam berkarya.
Seperti yang telah kita ketahui, terkadang tak sedikit developer game eksklusif atau biasa kita kenal dengan developer pihak pertama bisa meraih kesuksesannya seorang diri. Terlebih, jika kita melihat banyaknya game eksklusif PlayStation yang tak hanya menarik, namun juga dapatkan banyak rating tinggi dari para kritikus. Meskipun di balik layar kita nyaris tak mengetahui bahwa terdapat beberapa dari developer tersebut yang ditutup Sony, namun semangat mereka untuk tetap setia pada perusahaan asal Jepang tersebut takkan pernah pudar. Salah satunya adalah developer yang satu ini.
Berbicara dengan Official PlayStation Magazine (via Gaming Bolt), mantan Senior Producer Killzone, Stuart Tilley yang kini tengah kerjakan game PlayStation VR sebutkan bahwa ia tak pernah tertarik dan ingin beralih ke Xbox. Hal ini disebabkan karena meskipun Sony yang mengatur masalah biaya development dan marketing, mereka memperbolehkan studio miliknya untuk tetap bebas dalam berkarya dan tetap menjadi studio independen.
Setiap studio miliki budaya, game, dan teknologinya sendiri, ibaratnya kamulah yang memegang penuh atas masa depanmu sendiri. Bedanya, kamu miliki kekuatan hebat layaknya kapal induk (Sony sebagai brand, red) untuk terus membantumu.
Menurutnya, bekerja sebagai developer pihak pertama bagaikan tentara di garis depan peperangan console. “Karena game eksklusiflah yang membuat orang ingin membeli consolenya. Jadi, jika kamu melihat Naughty Dog dengan Uncharted miliknya, maka hal tersebut bisa diibaratkan seperti keberhasilan kami dalam mencetak skor (karena berhasil menggemparkan fans di luar sana untuk membeli consolenya, red)” imbuhnya.