Developer Stella Sora Korea – Game gacha anime baru dari Yostar berjudul Stella Sora telah meramaikan komunitas dalam beberapa bulan terakhir. Game tersebut menghadirkan beberapa keunikan yang membuat Gamer yang suka game gacha anime dengan banyak koleksi karakter gadis-gadis yang bisa menjadi waifu mereka.
Baru-baru ini tim developer Yostar kabarnya memberikan pernyataan minta maaf untuk Player Korea karena adanya animasi karakter dengan pose “jari mencubit“. Waduh, serius nih?!
Kronologi Developer Stella Sora Minta Maaf ke Player Korea

Melalui akun Twitter X resminya, Yostar cabang Korea memberikan sebuah pengumuman permintaan maaf kepada Player terkait adanya gerakan animasi karakternya bernama Fuyuka yang membuat sebagian pemain merasa tersinggung.
Mereka menjelaskan gerakan animasi karakter tersebut dibuat oleh Artist yang berasal dari luar Korea dan tidak ada hubungannya dengan ideologi tertentu. Yostar cabang Korea juga mengeaskan game ini tidak mendukung ideologi dalam bentu apapun ataupun mencoba memasuka ideologi secara spesifik ke dalam game mereka. Mereka ingin memastikan game ini bisa dinikmati oleh semua Player.
Dari kejadian ini, pihak Yostar akan membahas ini lebih lanjut secara internal dengan tim pengembang mereka dan meninjau ulang sebagai respon lanjutan, termasuk kemungkinan adanya revisi terhadap gerakan animasi dari karkater Fuyuka.
Kalian bisa lihat tweet dari Yostar cabang Korea di Twitter X di bawah ini.
Gerakan Animasi Pose “Jari Mencubit” dari Karakter Fuyuka

Setelah ditelusuri lebih lanjut, saya menemukan gerakan animasi dari karakter Fuyuka yang dimaksud oleh Yostar. Ternyata pada saat dia mengeluarkan Skill miliknya, tangan kiri Fuyuka menunjukkan pose “jari mencubit” dimana hal ini menjadi protes oleh Player Korea Selatan. Tidak hanya di game Stella Sora saja, bahkan game lain juga pernah mendapat protes dari mereka dengan alasan yang sama perihal pose “jari mencubit”.
Kalian bisa lihat pose gerakan animasinya di bawah ini.

Bagi kalian yang tidak tahu, jibgeson atau Crab Hand atau bahasa lokalnya jari tangan mencubit merupakan gestur jari yang menyerupai gerakan mencubit. Gestur ini dianggap sensitif dan kontroversial di Korea Selatan karena digunakan oleh kelompok tertentu untuk mengejek laki-laki, sehingga memiliki makna yang sangat spesifik dalam konflik gender di sana.
Ada beberapa game dari Korea atau rilis di sana yang terkena kasus terkait gambar terindikasi secara sengaja atau tidak disengaja menggunakan pose terkait mendapat banyak protes oleh Player dari sana. Bahkan sampai ada kasus dimana Artist atau orang yang terlibat membuat gambar tersebut mendapat ancaman keras.
Kejadian seperti itu sampai membuat developer game terkait minta maaf dan memperbaikinya sesegara mungkin.
Itulah informasi mengenai developer Stella Sora minta maaf kepada Player Korea karena adanya gerakan animasi karakter yang memiliki pose “jari mencubit“. Bagaimana menurut kalian dengan informasi ini?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Gacha atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

















