Cities Skylines 2 30 FPS – Ketika franchise Sim City diabaikan dan dilupakan oleh EA, Cities Skylines pun datang untuk mengisi kekosongan fans akan genre city builder yang kompleks. Game pertama dirilis pada tahun 2015 dan sukses besar hingga munculkan beberapa ekspansi.
Sekuel akhirnya dirilis tahun ini, tetapi beberapa masalah teknis sayangnya muncul. Dominannya ialah masalah performa yang cukup buruk bahkan dengan PC spesifikasi tinggi sekalipun.
Alasan Developer Targetkan Performa Cities Skylines 2 30 FPS
Dilansir dari DSO Gaming, Colossal Order selaku developer Cities Skylines 2 gagal capai performa yang optimal dengan komponen Intel Core i9 13900KS dan juga AMD Radeon RX 7900XTX yang tentunya sudah tergolong “spek tinggi”.
Pada sesi AMA di Reddit, developer klaim bahwa fokus mereka saat ini ialah membuat game dapat dimainkan di 30 FPS dan bukan 60 FPS bahkan di PC terbaik sekalipun. Bagi mereka, 60 FPS bukanlah hal yang begitu penting di game city builder seperti Cities Skylines.
Ketika kota sudah begitu besar, penurunan performa yang drastis tentunya sangat diekspektasi karena game membutuhkan banyak kinerja CPU. Sayangnya pada versi sekarang, game gagal memanfaatkan semua multithreading dalam CPU, membuat performa game jauh dari optimal.
Berikut ini pernyataan dari developer.
“Target kami ialah 30 FPS karena sifat dari game ini, tak ada manfaat di city builder untuk fokus pada FPS tinggi (tidak seperti shooter multiplayer) karena semakin berkembangnya kota akan semakin besar juga kerja CPU. Yang terpenting untuk game semacam ini ialah menghindari stutter, dan memiliki UI yang responsif.”
Colossal Order, Developer City Skylines II
Developer Telah Akui Game akan Teroptimisasi Buruk Sebelum Rilis
Rilis game dengan masalah optimisasi biasanya akan diprotes habis-habisan oleh gamer. Namun pada kasus Cities Skylines 2, beberapa memakluminya. Satu karena studio game ini tidaklah sebesar studio AAA layaknya game-game bermasalah lainnya di tahun ini.
Kedua ialah developer telah memberi peringatan ke gamer jika versi rilis kemungkinan besar akan miliki masalah performa yang serius. Maka gamer diberitahu untuk membeli game dengan resiko mereka sendiri.
Mereka kemungkinan besar tak dapat mengambil keputusan untuk menunda rilis game karena tekanan dari investor dan juga mengejar rilis akhir tahun yang dikenal menjadi puncak pembelian game baru.
Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang City Skylines beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com