Development Assassin’s Creed Red – Harapan para fans dalam meminta sejarah Jepang untuk diadaptasi ke game Assassin’s Creed akhirnya dikabulkan oleh Ubisoft dalam proyek game Assassin’s Creed terbaru dengan kode nama Red. Dan memang secara jelas melalui trailer gamenya, dunia serta karakter yang akan diusung sangat kental akan budaya Jepang, bahkan karakternya saja sudah mirip seperti ninja.
Tentunya sebagai game yang sudah ditunggu – tunggu oleh para fans, pengembangan game Assassin’s Creed Red haruslah dilakukan secara hati hati, apalagi dari segi budaya negeri Jepang yang cukup kental.
Tim Ubisoft Japan akan Membantu Proses Development Assassin’s Creed Red
Untuk itulah, Ubisoft Quebec yang merupakan studio utama dibalik pembuatan game Assassin’s Creed Red ini akan dibantu oleh tim Ubisoft Jepang agar mereka bisa memberikan masukan – masukan yang dapat membantu studio Quebec dalam hal keaslian budayanya.
Dilansir dari Axioo, kemungkinan alasan kenapa Ubisoft Jepang membantu Ubisoft Quebec adalah banyak sekali game barat yang berbasiskan budaya dari Asia, saat ini dikritik karena dianggap terlalu cultural tourism. Sejujurnya, penulis sendiri agak bingung dengan istilah ini, namun saat membaca beberapa kasus dari link tersebut, sepertinya istilah ini merujuk pada developer game yang bukan berasal dari Asia, malah membuat game dengan budaya Asia yang cukup kental.
Contohnya seperti Sifu yang ternyata dibuat oleh developer barat tanpa adanya konsultan dari Asia terkait culture/budaya. Jadi muncul kekhawatiran bagi para gamer, bahwa nantinya game dari developer barat yang mengambil budaya tersebut namun tanpa adanya kehadiran studio/developer Asia, malah tidak akurat dan terkesan ‘sok tau’.
Dengan hadirnya Ubisoft Jepang untuk membantu pembuatan Assassin’s Creed Red, sepertinya kita bisa berekspetasi setidaknya dari segi budaya gamenya, Ubisoft akan lebih akurat dan juga dapat memberikan pengetahuan baru dari sisi budaya seperti game Ghostwire: Tokyo yang juga menunjukkan sisi budaya Jepang dengan akurat.
Assassin’s Creed Red akan Menjadi Bagian dari Proyek Infinity
Nantinya seri game Assassin’s Creed Red dan Hex, akan berada di satu hub besar yang bernama Infinity. Hal ini sudah diumumkan oleh Ubisoft melalui program Ubisoft Forward yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 lalu. Selengkapnya bisa kalian baca disini
So? Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian senang dengan hadirnya Ubisoft Jepang untuk membantu Ubisoft Quebec dalam membangun budaya Jepang di gamenya dengan lebih akurat? Atau menurut kalian hal ini biasa saja, dan tidak perlu sampai meminta Ubisoft Jepang? Berikan pendapat kalian melalui komentar dibawah.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Berita Game, Ubisoft atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.