Mungkin kalian masih ingat dengan mendadak hadirnya trailer Devil May Cry 5 pada konferensi E3 milik Microsoft sekitar sebulan yang lalu. Para fans serial Devil May Cry tentunya sangat senang dan hype akan kedatangan serial terbaru dari game garapan Capcom ini, selain hadirnya remake Resident Evil 2.
Dilansir dari Famitsu (via Game Rant), baru baru ini Capcom mengungkapkan bahwa pembuatan Devil May Cry 5 menggunakan engine yang sama dengan pembuatan remake Resident Evil 2, dimana engine tersebut juga mereka gunakan pada saat pengerjaan Resident Evil 7.
Capcom juga menyatakan bahwa ada teknologi-teknologi baru yang sebelumnya tak ada pada Resident Evil 7, dan hal tersebut tentunya bakal mendorong lebih jauh kualitas dari kedua game yang sedang mereka kerjakan.
Salah satu yang mereka hadirkan melalui engine tersebut adalah grafis yang lebih photo-realistic dan mampu stabil dimainkan dalam 60 FPS. Capcom mengungkapkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, selain melakukan motion capture/scanning model untuk karakter 3D nya, mereka juga melakukan scanning pada pakaian sungguhan yang telah mereka desain, yang nantinya akan hadir dalam game dan dapat terlihat bagai sungguhan. Seperti jubah dikenakan Nero dibawah ini misalnya.
Walau Capcom memang melakukan pengerjaannya di Jepang, para aktor yang akan menjadi model dalam game diketahui sebagian besar berada di London, sehingga mereka harus bekerja secara komunikatif.
Hal yang mungkin bisa dikatakan merepotkan ini rela Capcom lakukan karena nampaknya mereka benar-benar ambisius dalam menghadirkan game action terbaik saat ini. Capcom juga menyatakan bahwa Devil May Cry 5 merupakan ‘lembah yang penuh dengan aksi’.
Devil May Cry 5 rencananya akan hadir pada awal tahun 2019 mendatang dan tersedia untuk platform PC, PS4 dan Xbox One.