Namun Phil Spencer tak menutup kemungkinan console lain.
Beberapa jam yang lalu, tepatnya petang lalu Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah akuisisi ZeniMax, induk perusahaan dari Bethesda dan semua developer yang membawahinya. Tampak permukaan, akuisisi ini otomatis membuat semua game buatan id Software, Arkane Studios, hingga Bethesda sendiri untuk hadir di Xbox saja.
Hal ini membuat eksistensi semua game mantan studio pihak ketiga tersebut dipertanyakan, mengingat mereka selalu mengembangkan game untuk multi-platform.
Menurut laporan Bloomberg, Microsoft mengatakan bahwa mereka akan menghormati beberapa game yang dirilis secara time-exclusive di PlayStation 5. Dengan kata lain Deathloop dan Ghostwire Tokyo akan tetap dirilis di PlayStation 5.
Namun di sisi lain, keputusan akuisisi tersebut membuat posisi semua game milik Bethesda di luar Xbox menjadi semakin tidak jelas. Terlebih Phil Spencer, boss Xbox sendiri mengatakan bahwa beberapa game baru mereka seperti Starfield akan dirilis di Xbox, PC, dan Game Pass.
Spencer melanjutkan bahwa mereka tidak menutup kesempatan untuk merilis gamenya di console lain. Namun ia menegaskan bahwa beberapa game akan dipertimbangkan untuk setiap game yang akan dirilis.
Akuisisi Microsoft terhadap ZeniMax dan Bethesda rencananya akan rampung pada tahun fiskal Microsoft. Dengan kata lain, mereka akan menyelesaikan semua urusan administratifnya antara bulan Januari hingga Juni 2021 mendatang. Microsoft sendiri telah gelontorkan dana sebesar $7.5 milyar atau sekitar 111 trilyun rupiah.
Baca lebih lanjut tentang Microsoft, Bethesda, dan ZeniMax, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com