Mulai dari aksi mengacungkan jari, banting konsol, hingga cosplay ?
Keberadaan Genshin Impact belakangan telah memberi kesan yang cukup memuaskan para pecinta game-game Action RPG. Bagaimana tidak ? Game ini hadir dengan tampilan gameplay serta visual yang memang dikemas dengan cukup ambisius.
Dibuat oleh developer asal China bernama MiHoYo, game Genshin Impact sendiri sekilas nampak mengingatkan banyak orang dengan kefenomenalan Zelda Breath of the Wild. Dimana kebetulan, telah langsung muncul satu aroma kontroversi yang mulai terpercik dari sana.
Semuanya berawal dari keberadaan Genshin Impact yang baru saja dipamerkan dalam acara ChinaJoy kemarin (event pameran game yang kurang lebih mirip seperti E3, tapi di Cina). Di sana ada sekumpulan fans yang nampak cukup kecewa dengan game tersebut. Mereka pun sampai melampiaskannya dengan cara mengeluarkan konsol Nintendo Switch untuk bermain game Zelda Breath of the Wild ataupun cover game fisiknya, lalu berfoto dengan dan “mengacungkan” suatu jari sembari menunjukan game BOTW/konsol Switch tepat di depan booth game Genshin Impact.
Sebagian lagi, ada yang jauh lebih ekstrim. Ada satu fans yang rela mengeluarkan konsol PS4 di ransel dan membantingnya langsung ke lantai.
When Mihoyo unveiled Genshin Impact for PS4, many noted the game was inspired by BOTW.
Some fans of BOTW are upset that Sony is promoting this game because of the similarities + they think it’s shameless of Sony.
This man smashed his PS4 at ChinaJoy in protest. pic.twitter.com/jwJqwREgaz
— Daniel Ahmad (@ZhugeEX) August 3, 2019
Bagi kamu yang belum tahu kenapa Sony dan konsol PS4 ikut dilibatkan oleh mereka, game Genshin Impact pada dasarnya merupakan yang juga akan dirilis untuk konsol PS4. Bahkan pihak Sony sendiri telah memfasilitasi langsung booth dari game Genshin Impact demi mempromosikan game buatan MiHoYo tersebut di sana.
Menurut para fans Zelda, mereka sangat merasa terpukul melihat Genshin Impact sangat terang-terangan meniru game BOTW. Yang paling dipermasalahkan oleh mereka adalah tampilan UI inventory, gameplay eksplorasi di tempat terbuka maupun tertutup, hingga ke mekanisme serangan para musuhnya (sebagian ada juga yang komplain soal kemiripan musik). Hal itu sendiri menariknya telah resmi dikompilasi serta didiskusikan oleh seorang thread starter dari forum Resetera.
Seorang komentator di website CCN ada pula yang meluruskan bila booth dari game Genshin Impact tersebut kebetulan juga memiliki lokasi yang berhadapan langsung dengan booth Nintendo. Dimana keputusan Sony yang sengaja menampilkan game Genshin Impact ketimbang game lain (seperti FF7 Remake) seakan telah memberi provokasi yang amat menyakitkan bagi para gamer-gamer Switch di sana.
Kemudian, keberadaan foto seorang cosplayer Link yang bisa “mejeng” di booth Genshin Impact tersebut nampak juga cukup menguatkan penjelasan dari seorang ‘commenters’ ini.
Dengan mengudaranya insiden ini di dunia maya, pertanyaan mengenai plagiat atau tidaknya game Genshin Impact kini telah resmi menjadi bahan pro dan kontra baru dari para gamer. Ada sebagian yang cukup merasa bila game Genshin Impact tidaklah terlalu plagiat, karena konsep yang sengaja diadaptasikan masih berada pada level yang wajar. Namun, ada pula yang berpikir jika hal yang dilakukan oleh MiHoYo tersebut sangatlah tidak terpuji untuk perkembangan industri game.
Pihak Sony, Nintendo, maupun MiHoYo hingga kini masih belum memberikan respon apapun terkait masalah ini. Walaupun begitu, Game Genshin Impact sendiri direncanakan siap rilis pada sekitaran tahun 2020 nanti untuk konsol PS4, PC, dan Android/iOS.
Sumber: Kotaku, CCN, Resetera, Daniel Ahmad
Baca pula informasi lain terkait game Genshin Impact, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.