Dua hari yang lalu, kita baru saja melihat sebuah acara Computex 2021 yang disiarkan secara online. Pada acara tersebut, kita diperlihatkan dengan banyaknya brand PC yang menghiasi acara Computex.
Mulai dari AMD yang mulai memperkenalkan processor APU terbaru mereka, hingga yang baru-baru ini NVIDIA telah memperkenalkan sebuah lini terbaru yang sebelumnya dipertanyakan kehadirannya, yakni RTX dengan varian TI.
Pada acara tersebut, NVIDIA menampilkan beberapa game seperti Rainbow Six Siege, Icarus, dan Red Dead Redemption 2, beserta game VR yang akan kompatibel menggunakan fitur ray-tracing dan DLSS mereka di kemudian hari. Selain memperkenalkan beberapa game yang akan kompatibel dengan dua fitur di atas, pada akhir presentasi, Jeff Fisher selaku senior Vice President NVIDIA mulai mengumumkan keberadaan RTX 3080 TI dan RTX 3070 TI.
Beliau juga mengumumkan harga beserta spesfikasi lengkap pada dua VGA tersebut. RTX 3080 Ti akan dibanderol dengan harga 1200 USD atau sekitar 17 juta rupiah. Sedangkan RTX 3070 Ti dibanderol dengan harga 600 USD atau sekitar 8,5 juta rupiah.
Dikutip dari Videocardz, ke dua VGA tersebut mempunyai peningkatan yang “cukup” mencolok ketimbang dengan varian biasanya. Seperti pada RTX 3080 Ti, ia mempunyai CUDA Cores yang lebih banyak dibandingkan varian originalnya, yakni sebanyak 10240 CUDA Cores. Lalu pada RT Core dan Tensor Core pun mempunyai jumlah yang lebih banyak, bahkan mendekati RTX 3090 yang memiliki 82 RT Core dan 328 Tensor Core, yakni sebanyak 80 RT Core, dan 320 Tensor Core. Pada bagian VRAM, NVIDIA berikan 2 GB tambahan pada RTX 3080 TI yakni menjadi 12 GB GDDR6X yang semula hanya 10GB GDDR6X.
Pada RTX 3070 Ti, VGA ini mendapatkan peningkatan yang terbilang minor upgrade. Salah satu peningkatan yang cukup mencolok pada kartu grafis ini yaitu, diubahnya penggunaan memory yang sebelumnya menggunakan 8GB GDDR6 saja, kini menjadi 8GB GDDR6X. Lalu pada bagian CUDA Cores, VGA ini mendapatkan peningkatan hingga 6144 CUDA cores, dibandingkan yang sebelumnya hanya memiliki 5888 CUDA cores. RT Cores dan Tensor Cores juga mendapatkan penambahan jumlah yang tidak terlalu signifikan, yakni hanya 48 RT Cores dan 192 Tensor Cores. Ketimbang sebelumnya yakni hanya 46 dan 184 saja.
Perlu diingat, ketika dua VGA di atas telah rilis, ada kemungkinan besar harga dari ke dua VGA milik NVIDIA ini akan naik dengan cepat. Mengingat baik dari Radeon maupun NVIDIA sebagai salah satu produsen kartu grafis, mereka berdua masih terlihat kewalahan akan memenuhi keinginan para konsumen di tengah pandemi.
Baca lebih lanjut tentang NVIDIA, dan juga ikuti berita-berita lainnya seputar Video Game bersama saya, Daffa Dhiya. For press release and further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com
