Penyesalan demi penyesalan kini terus memenuhi hati mantan player Opcic India satu ini, Nikhil “forsaken” Kumawat, setelah tertangkap basah mempergunakan program curang untuk keuntungannya sendiri, sekarang ia harus mempertanggung jawabkan perbuatannya . Curang atau yang biasa disebut Cheating memang merupakan tindakan tak terpuji, bukan hanya merusak satu atau dua kompetisi saja, namun tindakan seperti itu bisa mengancam komunitas Esport di daerah dimana cheater itu berasal. Mengingat tindakan yang dilakukan Forsaken lumayan serius, ini dia 5 fakta terbaru terbaru mengenai mantan pemain Optic India “Forsaken“.
Daftar isi
1. Dijatuhi Hukuman Banned Selama Lima Tahun
Tindakan Cheat memang cukup buruk sehingga perlu adanya hukuman untuk menimbulkan efek jera, supaya tidak ada lagi Forsaken-forsaken lain yang bermunculan. Sehingga pertanyaan selanjutnya muncul, hukuman seperti apa yang akan diterima oleh seorang Forsaken yang menggunakan cheat saat LAN torunament?.
Melalui website resminya, ESIC (Esport Integrity Coalition) selaku pemegang keputusan mengenai fraud atau tindak kecurangan, baru saja menjatuhinya hukuman banned selama 5 tahun kepada Forsaken atas tindakan curang yang ia lakukan saat Zowie eXtemesland Asia di Shanghai.
2. Sudah Ingin Menghapus CSGO Dari Dulu
Via AFK Gaming, Forsaken menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pihak yang terlibat kasus ini. Penyesalan seorang Forsaken sendiri ternyata tidak hanya sebatas pada penggunaan cheat saja, ia sudah menyesal memainkan game ini sedari awal. Jika ia diberi kesempatan untuk kembali ke masa lalu, ia mengaku akan meng-uninnstall CSGO.
Gak ada hal baik yang pernah datang kepadaku semenjak aku mulai memainkan game ini. – Nikhil Kumawat.
“Aku kehilangan segalanya ketika aku menempatkan Counter Strike diatas semuanya dan sekarang aku juga kehilangan CS” Kata Nikhil Kumawat.
Statement dirinya kepada AFK Gaming juga sekaligus memecah kebisuan dirinya selama ini. Karena semenjak kasus ini naik, Nikhil Kumawat sudah menghapus akun sosial medianya dan juga belum bersuara ataupun memberikan kejelasan mengenai kasus ini menurut sudut pandangnya.
3. Cheat Dimasukan Via Online Download
Pertanyaan lain yang juga turut mencuat mengenai kasus ini adalah, bagaimana seorang Forsaken bisa memasukan program “word” tersebut kedalam PC Tournament?. Mengingat tournament yang dilakukan ini secara LAN tentu paradigma para player mengenai keamanan jelang Tournament akan sangat ketat. Mulai dari batasan gaming gear hingga monitoring penuh terhadap tiap PC.
Melalui wawancaranya dengan AFK Gaming juga, Forsaken mengaku bahwa program curang tersebut ia dapatkan melalui sebuah website. Ia mengaktifkannya melalui software .rar, dimana ia mendownloadnya di internet terlebih dahulu. Mengenai detail website dan juga detail Cheat yang ia gunakan, ia enggan untuk menjawab hal ini.
“aku mendownloadnya lewat store disuatu website” sambung Nikhil Kumawat.
4. Ketahuan Nge-Cheat Di Tournament LAN Sebelumnya, Tournament di Rematch
Pada pemberitaan sebelumnya ESL India baru saja merilis statement yang cukup mencengangkan . Dimana pihak ESL India melalui laman Facebooknya, telah mengkonfirmasi bahwa program cheat yang serupa ditemui pada ESL India Premiership 2017 Fall.
Setelah kasus ini mencuat pihak Esports Integrity Coalition (ESIC) melakukan investigasi yang mendalam mengenai kasus ini. ESL India sendiri menjadi yang pertama menemukan bukti kecurangan Forsaken di tournament tahun 2017 itu. Setelah membongkar SSD dan juga menggali info dari 20 peserta yang terlibat, ESL India akhirnya mempunyai cukup bukti atas kecurangan Forsaken dan menyerahkan bukti tersebut kepada ESIC.
Lalu Bagaimana Hasil Tournament Tahun 2017 Lalu Itu?
ESL India selaku penyelenggara sangat menyesal atas kejadian ini, mereka meminta maaf kepada seluruh pihak karena gagal menjaga keamanan pada Tournament tersebut. Sejalan dengan permintaan maaf tersebut, ESL India akhirnya memutuskan untuk mencabut gelar juara Optic Gaming India kala itu dan juga melakukan re-match atas pertandingan final tersebut. Pemenang re-match final ini sendiri nantinya akan mewakili ESL Pro League Asia finals.
5. Karirnya di CSGO Hancur Berantakan
Integritas dan kejujuran benar-benar diuji dalam kasus ini, kehilangan elemen ini akan membuatmu susah diterima dimanapun di lingkungan itu. Kasus ini bisa dibilang bukan merupakan kasus biasa, selain karena memang ia berhasil mencurangi dua tournament sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun ia juga berhasil mengelabuhi seluruh timnya selama ini.
Ia mengaku bahwa teman-temannya tidak tahu menau mengenai aktivitas tidak jujurnya. Lingkungan terdekat sendiri bahkan tidak mengetahui hal ini, bagaimana orang lain ingin menerimanya didalam sebuah tim?. Forsaken sendiri paham bahwa karirnya di CSGO sudah TAMAT, ia mengaku bahwa dirinya akan terus berusaha dan memperbaiki dirinya sendiri.
Aku tahu bahwa karirku di CS sudah berakhir. Satu-satunya yang bisa kulakukan adalah berusha di dunia nyata sehingga aku dapat mensupport keluargaku – Nikhil Kumawat.