Sempat diragukan, Ghostrunner secara mengejutkan tampil luar biasa dan dianggap sebagai salah satu game paling underrated di 2020. Game aksi dengan elemen ninja dan cyberpunk itu melebihi ekspektasi awal dan terjual sebanyak lebih dari 500 ribu kopi. Menyusul kesuksesan tak terduga itu, 505 Games selaku publisher akhirnya memutuskan untuk membeli IP Ghostrunner.
Tidak tanggung-tanggung, 505 Games menggelontorkan uang hingga US$5,8 juta atau sekitar Rp 84 miliar untuk mengakuisisi Ghostrunner. Sebelum 505 Games, All In Games merupakan publisher sekaligus pemilik utama IP Ghostrunner. Namun pasca akuisisi tersebut, publisher asal Polandia itu hanya akan menerima bagian dari keuntungan saja tanpa bisa ikut campur dalam proses pengembangan seperti 505 Games.
CEO All In Games – Piotr Zygadlo menyebut bahwa 505 Games pada awalnya berencana untuk membeli IP Ghostrunner sebelum gamenya diluncurkan. Namun saat itu, penawaran yang diajukan masih jauh dari kata sesuai. Baru setelah Ghostrunner sukses besar, 505 Games mengajukan penawaran baru senilai US$5,8 juta yang Zygadlo sebut, “sulit untuk ditolak”. Ia juga menjelaskan bahwa uang tersebut dapat mempercepat proses pengembangan game yang sedang ditangani All In Games.
505 Games sendiri sudah memiliki rencana untuk Ghostrunner di sepanjang tahun ini. Beberapa diantaranya adalah tiga DLC utama – yang salah satunya dilaporkan punya durasi gameplay dua kali game dasarnya, dan versi konsol next-gen yang dijadwalkan untuk dirilis akhir tahun ini.
Ghostrunner saat ini tersedia di PS4, Xbox One, Nintendo Switch dan juga PC, dengan versi PS5 dan Xbox Series X/S masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Ghostrunner atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com